Senin, 4 Maret 2024 – 14:45 WIB
PASPOR MERUPAKAN DOKUMEN RESMI YANG DAPAT DITERBITKAN OLEH PEJABAT BERWENANG DARI SUATU NEGARA YANG BERISI IDENTITAS PEMEGANGNYA DAN BERLAKU UNTUK PERJALANAN DI ANTARA NEGARA. Secara sederhana, paspor merupakan pengganti Kartu Tanda Penduduk saat seseorang berada di luar negeri. Paspor yang memungkinkan pemiliknya mengunjungi negara terbanyak tanpa memerlukan visa dikategorikan sebagai paspor terkuat di dunia, sedangkan paspor yang hanya memungkinkan pemiliknya mengunjungi sedikit negara tanpa visa dikategorikan sebagai paspor terlemah.
Indonesia menempati peringkat ke-66 bersama dengan Kazakhstan dan Eswatini dalam Partners Passport Index. Indonesia memberikan akses ke 78 negara tanpa visa. Namun, Indonesia kalah jauh dari Malaysia yang berada di peringkat 12 dengan akses ke 128 negara. Indonesia berada tidak jauh dari Thailand yang berada di peringkat 63 dengan akses ke 68 negara.
Berdasarkan Partners Passport Index pada Senin, 4 Maret 2024, terdapat tiga negara dengan paspor terlemah pada tahun tersebut. Afghanistan menjadi negara dengan paspor terlemah di tahun pertama 2024, hanya memberikan akses tanpa visa ke 28 negara, atau sekitar 12% negara di dunia. Politik yang memanas di Afghanistan, terutama dengan pemerintahan Taliban sejak 2021, dan faktor ekonomi menjadi penyebab utama lemahnya paspor negara ini.
Suriah berada di peringkat kedua sebagai negara dengan paspor terlemah, dengan akses hanya ke 29 negara di dunia. Sejak perang tahun 2011, sebagian besar populasi Suriah mengungsi ke berbagai negara. Suriah mengalami penurunan peringkat sebanyak 14 posisi sejak tahun 2014.
Irak berada di peringkat ketiga sebagai negara Timur Tengah dengan paspor lemah, dengan akses ke 31 negara tanpa visa. Politik yang tidak stabil menjadi salah satu faktor lemahnya paspor negara ini, sehingga hanya sedikit negara yang mengizinkan perjalanan bebas visa ke Irak.
Halaman Selanjutnya
Sumber: VIVA