Jawaharlal Nehru adalah sosok yang sangat dihormati oleh Prabowo Subianto. Nehru dikenal atas fokusnya untuk mengembangkan sains dan pendidikan dasar di India. Beliau juga menekankan kesetaraan hak-hak masyarakat India dengan tetap menghargai keragaman regional dan suku. Nehru sendiri adalah anak dari seorang pengacara kaya dan nasionalis terkemuka, dan dibesarkan di India saat negaranya masih dijajah oleh Inggris.
Nehru mulai bergerak dalam politik setelah kembali dari Britania Raya, di mana ia belajar di Universitas Cambridge dan melanjutkan studi di bidang hukum. Setelah itu, Nehru bergabung dengan gerakan non-kerja sama Gandhi untuk memaksa konsesi dari Inggris. Sikapnya untuk berdiri bersama Gandhi membuatnya harus menerima hukuman penjara. Dia juga pergi ke Belgia pada tahun 1927 untuk mewakili India di sebuah konferensi untuk kaum minoritas tertindas.
Perjuangan Nehru dalam memperjuangkan kemerdekaan India berlanjut selama satu dekade. Dengan pecahnya Perang Dunia Kedua, Nehru menyatakan simpatinya dengan blok demokrasi Barat tetapi menuntut konsesi Inggris sebagai imbalan atas dukungan penuh India. Inggris terbukti ingkar janji dan kembali memenjarakan Nehru. Kali ini, Nehru menghabiskan sisa perang di sel penjara sampai 1946, hingga Inggris mengumumkan dukungan mereka untuk kemerdekaan India.
Setelah kemerdekaan, Nehru menjadi Perdana Menteri India dan menjabat selama 18 tahun sampai meninggal dunia pada tahun 1964. Sebagai seorang nasionalis, Nehru memiliki dampak besar pada negara-negara berkembang. Di India, dia dikenal sebagai pendukung anti-kekerasan dan pejuang kemerdekaan yang sangat gigih. Nehru juga mempromosikan cara bernegara yang sekuler dan demokrasi multi-partai.
Keberhasilan Nehru dalam mengembangkan sains, pendidikan dasar, dan mempromosikan kesetaraan hak-hak masyarakat India, merupakan inspirasi bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila.