Sejoli di Surabaya Jadi Korban Pembegalan, Disekik 7 Orang Hingga Dipukuli
SURABAYA – Warga Sidotopo Surabaya, Andrian Saputra (27) bersama kekasihnya Putri Aulia Pratiwi (19) menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Nias, Gubeng pada Kamis (5/9).
Andrian mengungkapkan bahwa saat itu mereka sedang mencari makan dan menuju ke Jalan Kalimantan sekitar pukul 01.00 WIB untuk membeli nasi goreng. Ketika melintas di Jalan Nias, tiba-tiba mereka dihadang oleh tujuh orang. Salah satu pelaku sengaja memarkir kendaraan di tengah jalan agar mereka terpaksa melambat.
“Dihadapan ada sepeda motor Mio J melintang di jalan. Tiba-tiba dari samping kanan ada yang memukul saya dengan lampu neon. Para pelaku berjumlah tujuh orang,” ujar Andrian.
Andrian mencoba melarikan diri, namun saat melewati motor yang diparkir di tengah jalan, motor Honda Beat hitam L 3712 GT yang mereka kendarai ditendang oleh pelaku lain.
“Akhirnya saya jatuh ke selokan. Saya terluka di kaki, tangan, dan kepala. Sedangkan pacar saya terluka lebam di punggung dan hampir seluruh tubuhnya,” jelasnya.
Saat tersungkur di selokan, motor korban tergeletak di jalan dan kemudian dibawa kabur oleh para pelaku.
“Saat saya jatuh ke selokan, saya merasa akan dihajar, tetapi mereka sudah berhasil membawa motor saya dan melarikan diri ke arah utara, menuju Stasiun Gubeng,” tambahnya.
Sepasang kekasih di Surabaya tersebut menjadi korban pembegalan, diserang dengan lampu neon, ditendang oleh tujuh orang, dan motor mereka dibawa kabur.
Silakan baca berita menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.