Jumat, 19 Juli 2024 – 14:08 WIB
Sebanyak tiga dari empat pelaku curanmor spesialis area perkantoran dan pertokoan di Bangkalan saat ditanyai terkait aksi pencurian motor oleh Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya. Foto: Source for JPNN
BANGKALAN – Petualangan komplotan pencuri motor (curanmor) berjumlah empat orang yang kerap beraksi di sejumlah titik perkantoran dan pertokoan di Bangkalan dihentikan kepolisian setempat.
Penangkapan komplotan curanmor itu diawali dari informasi masyarakat sekitar di Desa Pamorah, Kecamatan Tragah terkait aktivitas warga di sebuah rumah yang kerap mencurigakan.
Dari informasi itu, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan, lalu menangkap satu tersangka berinisial GH (21) asal Surabaya pada Jumat (12/7).
Setelah menangkap GH, polisi menggali informasi terkait aksi pencurian motor yang dia lakukan. Penyidik mendapatkan adanya keterlibatan pelaku lain di setiap beraksi.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan dari hasil interogasi yang dilakukan terhadap GH, polisi menangkap tiga pelaku lain, yakni MS (24), IS (28), dan perempuan berinisial FF (20).
“Keempat pelaku ini mengaku sudah menggasak sejumlah sepeda motor di berbagai lokasi mulai dari pertokoan hingga perkantoran di Kabupaten Bangkalan,” kata Febri, Kamis (18/7).
Febri menyebut berdasarkan pengakuan keempat tersangka memang mereka spesialis maling motor di perkantoran dan pertokoan.
Saat melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan kunci T untuk merusak tempat kunci sepeda motor yang disasar.
Petualangan berakhir, empat Curanmor di perkantoran dan pertokoan Bangkalan diringkus polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News