Sabtu, 06 Juli 2024 – 12:07 WIB
Rivaldy (tengah) pelaku curanmor 13 TKP yang ditembak kaki kanannya karena melawan petugas saat dilakukan penangkapan. Foto: Source for JPNN
SURABAYA – Seorang pemuda bernama Rivaldy warga Jalan Kalimas Baru, Surabaya ditembak kakinya oleh polisi setelah melakukan perlawanan ketika dilakukan penggeledahan oleh petugas pada Kamis (27/6).
Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan pelaku curanmor 13 TKP itu melawan petugas saat disergap di sebuah hotel sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Namun, ketika digeledah, Rivaldy mencoba melakukan perlawanan sehingga diberi tindakan tegas terukur karena membayakan keselamatan petugas.
“Pelaku mencoba melawan saat dilakukan pencarian barang bukti sehingga kami berikan tindakan tegas dan terukur,” kata Bayu, Sabtu (6/7).
Bayu mengatakan tersangka merupakan pelaku pencurian motor Honda Beat hitam L 4233 ACF milik warga Jalan Ploso ketika terparkir di warung makan Jalan Lawang Seketeng, Genteng, Surabaya.
“Korban masuk ke dalam warung untuk pesan makanan, tidak sampai lima menit korban keluar warung dan melihat sepeda motor miliknya tidak ada ditempat semula,” ujar dia.
Korban berusaha mencari dan bertanya kepada orang di sekitar. Namun, motornya tetap tak ditemukan. Setelah itu, korban mendatangi SPKT Polsek Genteng membuat laporan kehilangan.
“Berbekal analisis rekaman CCTV, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Genteng dipimpin Kanit Reskrim Iptu Harsya mengidentifikasi profil dan keberadaan pelaku hingga dapat diamankan,” jelasnya.
Pelaku curanmor 13 TKP lintas wilayah ditembak polisi lantaran melawan saat dilakukan penggeledahan barang bukti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News