Saturday, September 21, 2024
HomeOtomotifSurvei: Loyalitas Pengguna Merek Mobil China Ternyata Masih Kalah dengan Jepangan

Survei: Loyalitas Pengguna Merek Mobil China Ternyata Masih Kalah dengan Jepangan

Produsen mobil China saat ini terus menguasai pasar otomotif di Asia Tenggara, termasuk di Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Mereka aktif berpartisipasi dalam pameran-pameran otomotif di wilayah tersebut, seperti Bangkok Motor Show 2024 di Thailand dan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Indonesia.

Brand-brand mobil China seperti MG, GAC Aion, BYD, Wuling, Chery, dan Great Wall Motor (GWM) menawarkan kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Mereka memiliki berbagai model yang cukup diminati di pasar, seperti BYD Denza D9, MG 4 EV, MG ZS EV, BYD Dolphin, BYD Atto 3, Haval H6, Wuling AirEV, Wuling Binguo EV, dan Chery Omoda E5.

Meskipun popularitas mobil China semakin meningkat, konsumen masih tetap loyal terhadap merek-merek otomotif Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat (AS). Studi Thailand Service Customer Experience Index Study 2024 menunjukkan bahwa loyalitas terhadap merek mobil Jepang masih tinggi di Thailand, meskipun mobil China mulai mendapatkan tempat di hati konsumen.

Selain itu, studi juga mengungkapkan bahwa meskipun mobil listrik semakin populer, konsumen masih cenderung memilih mobil bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) seperti mobil hybrid dan plug-in hybrid. Meskipun penjualan mobil listrik seperti BEV dan HEV meningkat, mobil ICE masih tetap menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia.

Meskipun begitu, penjualan mobil listrik dari merek China seperti Wuling Binguo EV, Chery Omoda E5, dan MG 4 EV masih berada di posisi teratas di Indonesia. Sementara itu, Toyota Innova Zenix Hybrid masih mendominasi pasar mobil hybrid di Indonesia dengan penjualan yang cukup tinggi.

Secara keseluruhan, meskipun mobil China semakin mendominasi pasar otomotif di Asia Tenggara, loyalitas konsumen terhadap merek-merek otomotif tradisional tetap tinggi. Namun, perkembangan mobil listrik dari pabrikan China menunjukkan potensi peningkatan penjualan di masa depan.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer