Namun, keputusan Kim untuk mengeluarkan pernyataan resmi sesuai norma Korea, di mana penggemar cenderung sangat terlibat dalam semua aspek kehidupan publik dan pribadi selebritas favorit mereka. Dalam kasus yang lebih ekstrem, ini bisa membuat penggemar berbalik melawan seorang bintang karena gagal mengungkapkan hubungan baru atau perubahan status pernikahan. Untuk mengurangi risiko tersebut dan mengontrol narasi, agensi sering memainkan peran yang jauh lebih aktif dalam mengelola citra publik di Korea, termasuk mengendalikan saluran media sosial dan mengeluarkan siaran pers terkait perubahan kehidupan publik atau pribadi seorang atlet. Namun, tidak semua artikel atau konten media Jerman menunjukkan ‘kebingungan yang sopan’. Artikel Bild berakhir dengan kalimat: “Namun, bahkan kesopanan khas Korea tidak bisa melindungi dari kegagalan pernikahan!”, yang tampaknya merujuk pada stereotip rasial bahwa semua pria Korea memiliki sifat lembut dan ramah.
Sumber: Korea JongAng Daily