Rabu, 09 Oktober 2024 – 19:07 WIB
Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respatti) Sat Samapta Polrestabes Surabaya meringkus dua oknum pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diduga terlibat dalam penyerangan sebuah warung di Jalan Manyar, Surabaya, pada Rabu (9/10) dini hari. Foto: source JPNN
Surabaya – Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respatti) Sat Samapta Polrestabes Surabaya meringkus dua oknum pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diduga terlibat dalam penyerangan warung di Jalan Manyar, Surabaya pada Rabu (9/10) dini hari.
Mereka adalah Fernando (18) warga Kedinding Lor dan Ahmad Rizeki K (20) warga Tanah Merah Utara Surabaya.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh mengatakan aksi penyerangan itu diduga melibatkan sekelompok anggota perguruan silat PSHT yang sedang konvoi setelah pesta minuman keras (miras).
Penyerangan tersebut diduga dipicu perseteruan dengan anggota perguruan silat lain, yakni IKSPI.
“Dalam operasi tersebut tim menemukan dan mengejar sekitar 40 pemuda yang diduga anggota PSHT. Setelah pengejaran, dua orang diamankan di kawasan Jalan Gubeng tersebut,” katanya.
Berdasarkan pengakuan mereka, kelompok tersebut sebelumnya berkumpul di warung daerah Rungkut dan terlibat pesta miras sebelum melakukan konvoi dan aksi penyerangan.
“Dari tangan keduanya, Tim Respatti mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone, satu sepeda motor, dan sebatang bambu yang diduga digunakan dalam penyerangan,” jelasnya.
Kini, Kedua pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Mulyorejo untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (mcr23/jpnn)
Puluhan anggota PSHT kocar-kacir saat hendak ditangkap polisi, dua berhasil ditangkap.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News