Toyota Veloz hybrid menjadi salah satu produk yang rencananya akan diluncurkan oleh pabrikan asal Jepang, Toyota, untuk pasar Indonesia.
Meskipun pemerintah belum memberikan insentif untuk mobil hybrid, namun kabar tentang Veloz hybrid semakin santer terdengar.
Hal ini diperkuat dengan bocoran file Permendagri Nomor 8 Tahun 2024, yang dapat diakses di situs resmi Kemendagri.
Baca juga: Toyota Siapkan Mobil Baru Lagi di GIIAS 2023, Veloz Hybrid?
Dari bocoran tersebut diduga, terdapat dua kode yang merujuk pada mobil Veloz hybrid, yaitu:
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS
Jika kita melihat kedua kode ini, maka keberadaan kode huruf HV biasanya merujuk pada Hybrid Vehicle dari Toyota.
Selain itu, disebutkan bahwa Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari Veloz hybrid diprediksi sebesar Rp264.000.000 untuk jenis W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan DP PKB sebesar Rp277.200.000.
Untuk jenis W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS, NJKB sebesar Rp264.000.000 dan DP PKB mencapai Rp298.000.000.
Kecurigaan ini muncul karena kode W102RE-LBVFJ 1.5 dan 1.3 memiliki NJKB yang jauh lebih murah, yaitu antara Rp186.000.000 hingga Rp250.000.000.
Kode ini juga telah digunakan untuk mobil Toyota Avanza yang saat ini memiliki mesin 1.5 liter dan 1.3 liter.
Baca juga: Usai Toyota Yaris Cross 2023, Toyota Mau Bikin Veloz Hybrid Tahun Ini Juga?
Sinyal Toyota Veloz Hybrid Sudah Sejak Lama
Kabar tentang Toyota Veloz hybrid sebenarnya sudah beredar sejak lama. Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), telah menyebutkan tentang tiga proyek perusahaan dalam pembuatan mobil hybrid untuk pasar domestik.
“Kita memiliki tiga proyek, pertama Innova Zenix, kemudian Yaris Cross, dan akan ada Veloz nanti. Jadi kita sudah memiliki dua mobil hybrid, tinggal satu lagi yang belum,” ungkap Bob pada pertengahan tahun 2023.
Sinyal ini juga dibicarakan kembali oleh Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto pada awal tahun 2024. “Pada tahun ini, akan ada mobil hybrid baru dari Toyota. Namun tidak ditentukan modelnya, tunggu saja,” jelas Henry saat itu.
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, namun dari produk Toyota dengan mesin hybrid, harga semakin terjangkau.
Baca juga: Toyota Siapkan Puluhan Charging Station. Innova EV atau Veloz PHEV yang Bakal Jadi Mobil Listrik Toyota Terbaru?
Prediksi Harga Toyota Veloz Hybrid
Dari data NJKB tersebut, kita bisa memprediksi harga Toyota Veloz Hybrid yang akan dipasarkan oleh PT TAM. Untuk Veloz HEV (Hybrid Electric Vehicle) tipe Q CVT sebesar Rp264 juta.
Jika dibandingkan dengan NJKB untuk Veloz Q CVT dengan mesin konvensional 1.5-liter sebesar Rp233 juta, harga on the road Jakarta untuk model ini yang tertera di situs resmi Toyota Indonesia sebesar Rp318 juta. Ini artinya terdapat selisih sebesar Rp85 juta.
Sedangkan untuk NJKB Veloz Hybrid tipe CVT dengan fitur TSS (Toyota Safety Sense) yang tertera di situs Kemendagri sebesar Rp264 juta. Sedangkan NJKB Veloz Q CVT 1.5 biasa sebesar Rp250 juta.
Jika melihat harga Toyota Veloz Q CVT TSS yang dijual oleh Toyota, per Oktober 2024 adalah Rp340 juta. Dengan demikian, terdapat selisih sebesar Rp90 juta antara NJKB dan harga OTR Jakarta.
Dengan demikian, prediksi harga Toyota Veloz Hybrid untuk tipe Q CVT diperkirakan berkisar antara Rp320 juta hingga Rp330 juta. Sementara untuk harga Veloz HEV Q CVT TSS kemungkinan akan berada di rentang Rp355 juta hingga Rp360 juta.
Dibuat di Indonesia
Belum ada kepastian apakah Toyota Veloz akan hadir dalam versi hybrid atau tidak. Namun peluang untuk meluncurkannya cukup terbuka.
Sebab, Veloz kini bukan lagi diproduksi oleh Daihatsu, melainkan oleh Toyota melalui PT TMMIN. TMMIN sendiri sudah memiliki pengalaman dalam memproduksi mobil hybrid melalui Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.
Selain itu, PT TMMIN juga telah memiliki proses produksi baterai sendiri, yang saat ini digunakan pada Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV.
Meskipun mesin hybrid yang akan digunakan belum diketahui, namun jika melihat mesin Yaris Cross dengan kode 2NR-VEX berkapasitas 1.5-liter, itu merupakan turunan dari mesin 2NR Toyota yang juga digunakan pada All New Avanza dan Veloz.
Adapun untuk mesin hybrid, Yaris Cross sudah menggunakan teknologi Toyota Hybrid System (THS), dengan baterai Lithium-Ion berkapasitas 0,7 kWh.
Mesin bensin mampu menghasilkan tenaga puncak 91 PS pada 5.500 rpm dengan torsi 121 Nm di 4.000-4.800 rpm. Sedangkan dengan motor listrik, daya yang dihasilkannya mencapai 80 PS dengan torsi 141 Nm.