Sabtu, 28 September 2024 – 13:36 WIB
Tujuh pelaku tawuran antargangster di Prooblinggo diringkus, tiga di antaranya masih di bawah umur. Foto: Sumber dari JPNN
PROBOLINGGO – Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap tujuh pemuda setelah terjadi aksi tawuran antargangster yang menyebabkan sembilan orang mengalami luka bacok pada Sabtu (7/9).
Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Muhammad Lutfi menjelaskan bahwa kronologi awal tawuran antara dua kubu gangster yaitu Raja Kasus dan Remaja Sadis terjadi karena adanya dendam lama.
“Pada saat itu, terdapat video yang menunjukkan anggota geng motor atau gengster remaja sadis sedang membakar baju seragam milik geng motor Raja Kasus,” kata Lutfi, Jumat (27/9).
Kejadian tersebut membuat kubu dari geng motor Raja Kasus merasa tidak terima dengan tindakan geng motor tersebut.
Saat perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo, anggota geng motor Raja Kasus yang berada di sekitar Bundaran Gladak Serang, Kecamatan Kanigaran, saat itu sedang berkumpul dan melihat gengster Remaja Sadis melintas.
Mereka pun segera mengejar dan menyerang lawan mereka yang dalam kondisi mabuk tersebut.
“Insiden tersebut menyebabkan delapan orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka serius,” tambahnya.
Saat diinterogasi, para pelaku mengaku telah meminum minuman keras jenis arak sebanyak tiga botol berukuran 600 mililiter. Polisi berhasil menangkap para tersangka yang rata-rata berusia 19 tahun ke atas dari beberapa lokasi yang berbeda.
Polres Probolinggo Kota mengungkap kasus tawuran antargangster yang melukai sembilan orang, tujuh pemuda berhasil ditangkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News