Thursday, November 21, 2024
HomeKriminalPolisi Bicara tentang Kematian Remaja di Malang: ASA Tidak Berusaha Melawan saat...

Polisi Bicara tentang Kematian Remaja di Malang: ASA Tidak Berusaha Melawan saat Diserang 2 Kali

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur Ajun Komisaris Muchamad Nur memberikan keterangan di mapolres setempat, Jumat (13/9) terkait kasus penangkapan 10 tersangka pengeroyokan.

AKP Muchamad Nur dari Polres Malang menyebut remaja berinisial ASA tidak melakukan perlawanan ketika mengalami dua kali pengeroyokan oleh sepuluh pesilat.

“Pengeroyokan terjadi tanggal 4 September dan 6 September 2024, korban tidak ada melakukan perlawanan,” kata Nur pada hari Jumat (13/9).

Pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas itu terjadi pada Jumat (6/4), di Dusun Kedawung, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Salah satu pelaku memukul kepala korban dengan batu hingga membuat ASA tidak sadarkan diri.

“Di lapangan, di tempat kejadian kedua, dari hasil pemeriksaan kami ada pemukulan dengan batu. Kalau di tempat kejadian pertama di Jalan Raya Sumber Nyolo, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso tidak ada yang menggunakan alat,” ungkapnya.

Pada pengeroyokan kedua, jumlah tersangka lebih banyak, yaitu dua dewasa ICS (25) dan MAY (19) serta lima lainnya di bawah umur. Beberapa pelaku yang sebelumnya menganiaya korban pada Rabu (4/9) melakukan hal yang sama di tempat kejadian kedua pada Jumat (6/9).

“Pelaku yang menggunakan batu adalah anak di bawah umur. Di tempat kejadian pertama, lima pelaku terdiri dari dua dewasa dan tiga di bawah umur,” tambahnya.

Polres Malang menyebut remaja berinisial ASA tidak melawan saat mengalami dua kali pengeroyokan oleh pesilat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer