Bola.com, Jakarta Sven-Goran Eriksson memulai karier kepelatihannya pada 1 Januari 1977, bersama klub asalnya di Swedia, Degerfors IF.
Pria yang lahir pada 5 Februari 1948 itu kemudian pindah ke klub yang lebih besar, IFK Goterborg, pada tahun 1979. Bersama IFK Goteberg, Sven-Goran Eriksson berhasil meraih empat trofi selama empat musim melatih. Setelah itu, Eriksson melanglang buana ke Eropa dan dunia.
Sven-Goran Eriksson kemudian melanjutkan karirnya bersama klub asal Portugal, Benfica, pada tahun 1982 sampai 1984, dan kembali melatih pada 1989 sampai 1992. Selama melatih Benfica, Eriksson berhasil memenangkan total 5 trofi.
Kemudian, dari tahun 1984 sampai 1987, AS Roma mendatangkan Sven-Goran Eriksson dari Benfica. Selama melatih Giallorossi, Eriksson memenangkan satu trofi Coppa Italia untuk klub ibukota.
Setelah meninggalkan Roma, Sven-Goran Eriksson melanjutkan karirnya bersama Fiorentina dari tahun 1987 sampai 1989. Pada musim 1993/1994, Eriksson berhasil meraih trofi Coppa Italia bersama Sampdoria.
Pencapaian terbesar Sven-Goran Eriksson adalah saat melatih Lazio dari tahun 1997 sampai 2000. Bersama tim ibukota, Eriksson berhasil meraih tujuh gelar juara, termasuk satu gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dua gelar Supercoppa Italia, dan satu Piala Winners.
Setelah itu, Sven-Goran Eriksson sempat menjadi pelatih timnas Inggris dari 2001 sampai 2006. Namun, dia gagal membawa timnas Inggris meraih prestasi yang diharapkan. Meskipun pada saat itu timnas Inggris dihuni oleh sejumlah pemain legendaris seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, Rio Ferdinand, dan John Terry.
Setelah meninggalkan timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson melatih Manchester City, sebelum kemudian melatih timnas Meksiko dan timnas Pantai Gading.
Eriksson juga pernah melatih Leicester City sebelum akhirnya pindah ke Tiongkok untuk melatih beberapa klub di Liga Super Tiongkok, seperti Guangzhou City, Shanghai Port, dan Shenzhen FC. Selain itu, Eriksson juga sempat melatih timnas Filipina dari tahun 2018 sampai 2019.