Teknologi perawatan kecantikan semakin populer di kalangan masyarakat. Botox dan filler adalah dua jenis perawatan kecantikan yang banyak digunakan oleh wanita untuk menjaga penampilan agar tetap awet muda.
Botox digunakan untuk mengatasi kerutan pada wajah, seperti garis di antara alis, di sekitar mata, dan di dahi. Botox bekerja dengan melemaskan otot-otot hiperaktif yang menyebabkan garis-garis halus dan kerutan pada wajah.
Sementara itu, filler merupakan proses penyuntikan cairan hyaluronic acid ke dalam lapisan kulit untuk meremajakan kulit dan mengisi kekosongan di wajah. Filler juga dapat menghilangkan kerutan, menghaluskan kulit, dan memperbaiki bentuk wajah.
Dalam dunia estetika, penting bagi seorang pasien untuk mengetahui kapan harus menggunakan filler dan kapan harus mengurangi penggunaannya. Berbagai jenis filler juga tersedia, mulai dari yang encer hingga permanen, tergantung pada lokasi injeksinya.
Dr. Arif Rahmat Muharram, seorang spesialis bedah plastik, rekonstruksi, dan estetika, menekankan pentingnya pemilihan jenis filler yang tepat sesuai kebutuhan pasien. Filller bisa bertahan selama enam bulan hingga satu tahun tergantung pada lokasi injeksinya.