Penangkapan 21 Anggota Komplotan Curanmor di Surabaya, Riwayat Kriminal Mereka Terungkap

SURABAYA – Tim Antibandit Polsek Karangpilang meringkus komplotan pencurian motor yang beraksi di 21 lokasi berbeda di Surabaya. Kelima pelaku yang ditangkap ialah MR (21), R (34), D (41), AR (43), dan RF (21) yang merupakan warga Benowo.

Kapolsek Karangpilang Kompol A Risky Fardian mengatakan terungkapnya kasus curanmor itu bermula dari anggota reskrim yang sedang patroli kring serse di Jalan Kedurus Dukuh I pada Minggu (19/5).

Saat itu anggota mencurigai seorang pria MR mendorong motor Honda Beat dan gelagatnya mencurigakan. MR diberhentikan polisi, tak lama kemudian ada korban SM (44) keluar rumah berteriak motornya hilang.

Tersangka MR lalu diberhentikan dan digeledah. Polisi mendapati rumah kunci motor rusak. Selain itu, di saku baju tersangka ditemukan kunci T dan kunci palsu.

“Tersangka MR lalu kami tangkap dan dilakukan pengembangan. Ternyata sudah mencuri motor di 21 TKP. Ada 19 TKP di wilayah hukum Polrestabes Surabaya dan dua TKP wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Risky, Kamis (6/6).

Tersangka MR, tidak hanya melakukan pencurian kendaraan bermotor. Dia juga melakukan pembobolan di rumah warga kawasan Gresik. Dalam melancarkan aksi pencurian motor, tersangka menggunakan kunci T dan kunci palsu.

“Tersangka berganti-ganti pasangan mencuri motor. Empat orang ini komplotannya,” ungkapnya.

MR sendiri merupakan residivis kasus curanmor. Dia pernah ditangkap Polrestabes Surabaya pada 2018 dan keluar penjara tahun 2020.