Mengemudi saat puasa memang tidaklah mudah. Selain harus menahan lapar dan haus, kita juga harus mengendalikan emosi karena di jalan banyak kemungkinan terjadi.
Mengemudi dengan kondisi lapar juga dapat membuat tubuh lebih mudah lelah dan mengantuk. Hal ini tentu saja sangat berbahaya.
Apalagi di kota besar seperti Jakarta, dimana para pengemudi harus menghadapi kemacetan yang membuat perjalanan semakin melelahkan.
Nur Imansyah Tara dari Aftersales Business Division Auto2000 mengatakan bahwa mengemudi sambil berpuasa harus dikelola dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
Selama berpuasa dan berkendara, beberapa masalah yang sering muncul antara lain:
1. Cepat Mengantuk Saat Puasa
Puasa dapat mengubah jam biologis tubuh dan memicu microsleep yang bisa membahayakan pengemudi mobil.
2. Penyakit Kambuhan
Bagi yang memiliki penyakit kambuhan, perlu mengatur pola makan dengan baik agar tidak terjadi kambuhan penyakit seperti maag atau asam lambung.
3. Kelelahan
Karena tubuh kehilangan cairan, pengemudi bisa cepat merasa lelah saat mengemudi.
4. Kurang Fokus
Mengemudi saat puasa juga bisa mengakibatkan kurang fokus dan waspada, karena adanya rasa lapar dan kelelahan.
Jika mengalami masalah tersebut, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan Power Nap di siang hari atau tidur sejenak selama 30 menit.
Selain itu, pengemudi juga disarankan untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta melakukan peregangan otot untuk mengurangi rasa lelah saat mengemudi.