Friday, October 25, 2024
HomeKesehatanBeda Nyeri Punggung karena Saraf Terjepit dengan Gangguan pada Tulang Belakang

Beda Nyeri Punggung karena Saraf Terjepit dengan Gangguan pada Tulang Belakang

Liputan6.com, Jakarta – Ada berbagai penyebab timbulnya keluhan nyeri punggung, seperti gangguan pada otot, syaraf, atau tulang belakang.

Konsultan Bedah Tulang Belakang di ALTY Orthopaedic Hospital Kuala Lumpur, Dr. Lee Chee Kean, mengatakan bahwa untuk membedakan penyebabnya, perlu melihat terlebih dahulu rasa nyerinya. Menurut Lee, nyeri punggung yang berasal dari gangguan otot biasanya akan mereda dalam dua hingga 3 hari.

Namun, jika seseorang merasakan nyeri punggung yang berkepanjangan dan semakin parah, Lee menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kadang-kadang, gangguan pada tulang belakang bersifat serius dan memerlukan intervensi medis seperti operasi.

“Jangan meremehkan jika keluhan nyeri punggung disertai demam, nafsu makan menurun, atau nyeri setelah kecelakaan,” ucapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 8 Maret 2024.

Kondisi saraf terjepit, yang secara medis disebut Hernia Nukleus Pulposus (HNP), terjadi saat inti pulposus dari cakram intervertebralis atau bantalan tulang punggung menonjol ke luar dan menekan saraf tulang belakang.

Menurut Lee, nyeri akibat saraf terjepit berbeda dengan nyeri punggung biasa dan kadang-kadang bisa disalahartikan sebagai stroke.

“Saraf terjepit berbeda dengan nyeri punggung biasa. Nyeri berasal dari saraf punggung, biasanya terasa dari punggung hingga pinggul, tergantung pada saraf kiri atau kanan, dan bisa dirasakan hingga kaki,” jelasnya.

Gejala saraf terjepit bisa berupa nyeri punggung, kelemahan otot, mati rasa, kesemutan, hingga hilangnya kendali motorik.

Umumnya, keluhan akan terasa lebih parah ketika individu yang mengalaminya berjalan atau berdiri terlalu lama. Saraf terjepit adalah kondisi yang memerlukan intervensi bedah.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer