Tuesday, October 22, 2024
HomeKesehatanCegah Anak Lahir Stunting dengan Perbaikan Kualitas Hidup Remaja

Cegah Anak Lahir Stunting dengan Perbaikan Kualitas Hidup Remaja

Liputan6.com, Jakarta – Memperbaiki kualitas hidup remaja dapat menjadi langkah untuk mencegah anak yang lahir dengan risiko stunting di masa depan. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi dari RS Bunda Jakarta.

Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki kualitas hidup remaja adalah gaya hidup atau lifestyle.

“Lifestyle harus diperhatikan, jika tidak diperbaiki maka sebaiknya tidak hamil,” ujar Partiwi dalam diskusi kesehatan mengenai manfaat ASI di Jakarta, Rabu, seperti dilaporkan oleh Antara.

Remaja perlu meningkatkan kualitas hidup dengan gaya hidup sehat apabila ingin menikah dan memiliki keturunan yang juga sehat serta bebas dari stunting.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain menghindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok. Alkohol dapat meningkatkan kalori dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kegemukan, sedangkan merokok dapat merusak sel-sel dalam tubuh.

Pasangan yang berencana untuk hamil perlu menjalani skrining minimal tiga bulan sebelum menikah, menggencarkan olahraga, dan menurunkan kadar kolesterol.

“Melakukan skrining 3 bulan sebelum hamil, meningkatkan kualitas hidup, menurunkan berat badan pasangan yang gemuk, mengatur tingkat kolesterol yang tinggi, mengatasi ketidakgemaran berolahraga, berhenti merokok untuk membuat tubuh ibu sebagai tempat yang baik bagi janin,” katanya.

Sementara bagi mereka yang sudah menikah dan hamil, Partiwi menekankan pentingnya intervensi untuk mencegah anak lahir dengan stunting. Pemenuhan nutrisi selama 9 bulan kehamilan penting dilakukan mulai dari makan makanan bergizi hingga konsumsi suplemen untuk penambahan nutrisi, serta masa menyusui eksklusif selama 6 bulan.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer