Pada kesempatan yang sama, Ali menyatakan bahwa BPJS Kesehatan sekarang mulai menarik perhatian dunia. Pada beberapa kesempatan, BPJS Kesehatan dijadikan sebagai acuan karena dianggap baik dalam pelayanannya terutama setelah mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
TIK membuat layanan BPJS Kesehatan lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Kinerja BPJS Kesehatan dianggap cukup baik, meskipun Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau, layanan tersebut dapat membantu masyarakat.
“BPJS Kesehatan hampir tidak ada yang bisa mengalahkan dari segi data yang besar, terintegrasi, real-time, kami dapat memantau perilaku fasilitas kesehatan, rumah sakit, hingga klinik di seluruh Indonesia,” ujar Ali.
Dia menambahkan bahwa banyak negara lain tidak memiliki 3.000 rumah sakit, sementara Indonesia memiliki lebih dari 3.000 rumah sakit yang dapat dipantau. Dengan melihat kemampuan ini, Indonesia kini dianggap memiliki jaminan kesehatan yang maju.
Fitofarmaka Belum Ditanggung BPJS Kesehatan, Dirut Ali Ghufron Mukti Ungkap Alasannya
