Seorang siswi SMK diduga menjadi korban pemerkosaan oknum TNI di Surabaya. Ilustrasi pemerkosaan. Grafis: Rahayuning Putri Utami
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Isak tangis siswi SMK berinisial B (16) pecah setelah keluar dari sebuah hotel di kawasan Jalan Pasar Kembang, Surabaya. Setelah diusut, dia diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang oknum TNI asal Bima, NTB, berinisial SH (24).Satpol PP turut membantu penangkapan pelaku di Polsek Sawahan. Mereka kemudian berkoordinasi dengan Pomal untuk penanganan pelaku lebih lanjut. Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menjelaskan kejadian itu bermula saat terduga korban hendak mengambil uang beasiswa pada Senin (22/1).Saat menumpangi ojek online dari sebuah hotel di kawasan Jalan Pasar Kembang, korban tak berhenti menangis di atas motor. Driver ojol yang prihatin lantas bertanya ada gerangan apa. Korban lalu mengaku telah jadi korban pemerkosaan laki-laki yang tak dikenalnya di hotel kawasan Jalan Pasar Kembang. “Driver ojol pun langsung mengantar korban ke pos polisi terdekat di Simpang Empat Jalan Pasar Kembang-Arjuno Surabaya. Di lokasi itu, korban dan driver ojol bertemu petugas satpol PP,” kata Fikser, Rabu (24/1). Petugas Satpol PP pun mengantarkan korban ke Polsek Sawahan untuk melaporkan kejadian yang dialami oleh korban lalu ditindaklanjuti Polsek Sawahan. Kejadian yang dialami siswi SMK di Surabaya ini menjadi pelajaran bersama untuk berhati-hati saat bertemu dengan orang asing. Simak kasus selengkapnya. Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News