Petugas Satpolairud Polres Situbondo siapkan Kapal Polisi menjelang Nataru (Foto: Syamsuri / Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersamaan dengan liburan sekolah, tempat wisata pantai dengan wahana air sudah pasti akan diserbu oleh wisatawan untuk menikmati masa liburan.
Sasaran keamanan difokuskan di beberapa tempat wisata, salah satunya di pantai Pasir Putih di Kecamatan Bungatan, Pantai Pathek di Kecamatan Panarukan, Beach Forest di Kecamatan Kendit, dan masih banyak tempat wisata lainnya.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas dan kecelakaan laut atau kejadian wisatawan tenggelam saat berlibur di tempat wisata.
Polres Situbondo menyiagakan personil dari Satpolairud serta kelengkapan peralatan seperti Kapal Polisi dan sarana prasarana Search and Rescue (SAR) seperti alat penyelam, jaket pelampung, pelampung lingkaran, tali, dan peralatan lainnya yang bertujuan untuk pertolongan.
Selain itu, antisipasi penyeberangan di Pelabuhan Jangkar juga dilakukan. Menjelang Natal dan tahun baru, penyeberangan Ketapang-Lembar dialihkan ke Pelabuhan Jangkar-Lembar, sehingga Satpolairud Polres Situbondo siapkan kapal polisi sebanyak 5 unit yang siap digunakan apabila terdapat kendala dalam penyeberangan tersebut.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasatpolairud Polres Situbondo menjelaskan pelabuhan Jangkar terdapat pos terpadu dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2023 sehingga perkuatan personal maupun sarana prasarana untuk perairan di pelabuhan Jangkar sudah dipersiapkan dengan matang, guna antisipasi apabila terdapat kendala yang menghambat kegiatan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.
“Dengan moment yang bersamaan antara akhir tahun dengan liburan anak-anak sekolah, maka dapat dipastikan tingkat mobilitas masyarakat ke tempat wisata juga meningkat dan dengan kondisi tersebut, kepolisian sudah mengantisipasi baik kegiatan lalu lintas darat maupun perairan laut dengan tujuan meminimalisir kejadian yang merugikan masyarakat,” pungkasnya (Syamsuri)
Pewarta: Syamsuri
Editor: Imam Hairon