Tuesday, October 22, 2024
HomeBeritaSimpelnya Mengatur Beragam Perangkat Rumah Dari Jarak Jauh, Dari CCTV Hingga Tirai

Simpelnya Mengatur Beragam Perangkat Rumah Dari Jarak Jauh, Dari CCTV Hingga Tirai

Jakarta – Rumah pintar bukan lagi sekadar konsep. Praktiknya sudah diterapkan di banyak perumahan, baik tipe mewah maupun sederhana. Selain perangkat rumah, elemen penting lainnya adalah akses internet dan ponsel pintar.

Itu pula yangditekankan HelenWidjaja, General Manager Merchandising ACE,saat peluncuran Krisbow Sync, Rabu, 11 Oktober 2023. Berlokasi di lantai dasar ACE Hardware Mal Gandaria City, mereka menyulap satu sudut menjadi instalasi rumah lengkap dengan pintu masuk dengan kunci pintar (smart lock).

Sesuai namanya, kunci tersebut dikelola secara digital melalui aplikasi Krisbow Sync. Pemilik rumah bisa mengatur kata sandi atau membuka secara otomatis di aplikasi tersebut sehingga bisa terseleksi siapa yang bisa masuk rumah.

Kecanggihannya tak berhenti di situ. Penghuni juga bisa menghubungkan tamu yang datang atau orang yang tak dikenal melalui pantauan CCTV hanya dari gawai masing-masing. Rekaman CCTV itu bisa direkam di komputasi awan atau kartu memori yang kapasitasnya hanya sampai tiga hari.

Yang paling menarik perhatian saya adalah tirai yang bisa dibuka secara otomatis, bahkan jamnya juga bisa diatur. Pengaturrannya lagi-lagi bisa dari jarak jauh, hanya lewat aplikasi. Pas sekali untuk mereka yang malas gerak (mager). Belum lagi pengaturan lampu, robot vakum, hingga data kesehatan dari timbangan digital yang dapat diakses dari satu aplikasi.

“AC juga bisa walaupun labelnya bukan dari Krisbow, asalkan terhubung ke remote pintar,” ujarnya.

“Listrik harus yang stabil karena berhubungan dengan produk elektronik. Selain itu, semua produk smart membutuhkan wifi untuk dapat diakses melalui aplikasi. Jadi, di rumah seseorang harus ada wifi,” sambung Helen.

Secara umum, pengaturan perangkat dan perabot rumahlewat aplikasi itu cukup sederhana. Hanya saja, dibutuhkan ketelatenan agar seluruh perangkat bisa tersinkronisasi dengan apik dan pada akhirnya memberi kepraktisan dalam kehidupan sehari-hari.

Helen menilai smart home saat ini berkembang sangat pesat. Utamanya mendorong kebutuhan konsumen dalam kemudahan menjalani aktivitas kesehariannya.

“Juga mendorong kami untuk terus berinovasi dalam menciptakan kenyamanan dalam memenuhi perlengkapan rumah tangga, sehingga penambahan rentang produk smart home cukup tinggi,” katanya.

Pada awal perkembangan, kategori yang tersedia baru seputar CCTV dan lampu. Saat ini, produk-produk smart home dikemas dengan beragam jenis, seperti smart air purifier, pet feeder, dan lainnya.

“Sebaran produk smart home saat ini masih lebih besar terbesar di kota-kota besar di Indonesia,” imbuhnya. Meski begitu, jaringannya terus melebar ke berbagai wilayah, baik toko fisik maupun toko berani, sehingga pelanggan di kota tingkat 2 dan 3 dapat dijangkau.

Helen menyatakan membutuhkan listrik yang stabil dan koneksi internet yang lancar, bukan berarti penggunanya akan otomatis boros penggunaan listrik. Salah satunya karena teknologi yang rendah wattnya dipakai. Selain itu, pengguna dapat memonitor jumlah daya yang terhubung ke soket.

“Produk IR Remote Krisbow Sync bisa mengatur jadwal untuk mematikan/menyalakan perangkat. Contohnya AC, saat pagi hari bisa kita setting otomatis mati jam 07.00, jadi pemakaian listrik menjadi lebih terkontrol, ” ia menerangkan.

Sejauh ini, ada dua kategori produk smart home yang mendominasi penjualan, yakni SPBU dan CCTV. Keduanya dinilai sangat esensial alias dibutuhkan di rumah.

“Bohlam untuk penerangan, CCTV untuk keamanan rumah,” katanya. CCTV pun memiliki banyak jenis, misalnya yang bisa berputar 180 derajat dan monitor bayi yang sensitif terhadap gerakan dan suara.

Belakangan, produk penjernih udara pintar juga banyak dicari oleh pelanggannya. Salah satu pemicunya adalah buruknya kualitas udara. “Pelanggan juga mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi udara di rumah, maka air purifier juga menjadi salah satu produk yang banyak dicari oleh pelanggan,” jelas Helen.

Secara umum, sebuah rumah dikatakan pintar jika dalam penggunaannya, perumahan tersebut dapat membuat para penghuninya nyaman dan tetap produktif di rumah. Menurut Revano Satria, seorang arsitek, hal ini bisa diwujudkan melalui berbagai aspek, misalnya dari segi tata letak ruang dengan sirkulasi udara yang baik.

Aspek itu diperlukan untuk menjaga para penghuninya tetap sehat, hingga aspek penyimpanan barang serta pemanfaatan ruang dirumahyang optimal dan rapi sehingga dapat memudahkan dan mendukung segala aktivitas yang dimiliki oleh sang penghuni.

Dalam mewujudkanrumahpintartidak selamanya membutuhkan peralatan yang mahal dan ongkos besar. Berbagai pilihan produk atau perangkatsmart homedengan harga yang ramah di kantong pun kini dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita.

Langkah pertama sebelum memutuskan mengadopsi sistem smart home adalah memastikan memiliki informasi yang cukup mengenai konsep smart home itu. Ada beberapa keunggulansmart homeyang dapat dimanfaatkan dalam perumahan Anda, seperti sistemhunian pintar dengan gawai nirkabel yang dapat menghemat tenaga dan waktu penghuni atau juga perumahan pintar yang rapi dan tertata.

Selanjutnya sesuaikan bujet dengan barang yang akan dibeli. Selalu perbandingan harga setiap produk. Cari tahu apa yang benar-benar dibutuhkan, disesuaikan dengan desain area yang ada.

RELATED ARTICLES

Berita populer