Beberapa kelebihan dan kekurangan Mazda Biante bekas saat ini harga sudah lebih terjangkau. Nama Mazda Biante mungkin tidak sepopuler Toyota Voxy, Alphard, atau Nissan Serena. Meskipun begitu, MPV boxy ini dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap, mirip dengan unit yang dijual di Jepang. Mazda Biante hadir dalam lima varian tipe di Jepang, yaitu 20S, 20CS, 23S, 20C, dan Granz. Desain Biante memiliki cita rasa Japanese Domestic Market (JDM) yang berani dan atraktif, dengan desain agresif dan garis tegas yang mengalir sesuai dengan bahasa desain Nagare. Namun, desain Nagare sudah tidak digunakan oleh Mazda untuk lini produk terbaru mereka, yang sekarang menggunakan desain KODO. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti lampu LED belakang, fitur i-Stop, dan filter AC Nanoe dari Panasonic.
Pada Februari 2016, Mazda Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengembangkan atau memproduksi Biante. Meskipun demikian, Biante masih tersedia sebagai mobil bekas di pasaran. Di Indonesia, Biante hadir dalam dua varian, yaitu Biante standar dan Biante Skyactiv. Meskipun sudah berusia hampir satu dekade, Mazda Biante bekas masih merupakan pilihan yang menarik untuk dibeli. Harga Mazda Biante bekas di pasaran berkisar antara Rp130 juta hingga Rp230 juta, tergantung pada tipe dan kondisi mobil.
Kelebihan Mazda Biante:
1. Harga lebih terjangkau daripada Toyota Alphard.
2. Nyaman untuk pengemudi dan penumpang.
3. Fiturnya lengkap dan modern.
Kekurangan Mazda Biante:
1. Fitur dan kemewahan masih kalah dari Toyota Alphard.
2. Desainnya kurang diterima oleh banyak orang.
Mazda Biante cocok untuk mereka yang mencari kenyamanan dan ruang kabin yang luas dengan harga terjangkau. Meskipun memiliki kelebihan, Biante juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membeli. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan Mazda Biante sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini.