Friday, October 25, 2024
HomeKesehatanPerbedaan Luka di Mulut Akibat Flu Singapura atau HFMD dengan Sariawan Biasa

Perbedaan Luka di Mulut Akibat Flu Singapura atau HFMD dengan Sariawan Biasa

Tjandra menyatakan bahwa HFMD bukanlah penyakit yang berat dan akan sembuh dalam 7 hingga 10 hari. Pengobatan untuk HFMD hanya bersifat suportif.

Penyebab HFMD umumnya adalah enterovirus, termasuk coxsackievirus A16, EV 71, dan echovirus.

“Meskipun sangat jarang terjadi, HFMD akibat EV 71 bisa menyebabkan meningitis bahkan encephalitis. Infeksi EV 71 dimulai dari saluran pencernaan dan kemudian menimbulkan gangguan neurologis. Selain itu, HFMD akibat coxsackievirus A16 juga bisa menyebabkan meningitis.”

Meskipun bukan penyakit yang berat, HFMD sangat mudah menular. HFMD dapat ditularkan melalui kontak langsung, cairan hidung dan tenggorokan, saliva, cairan dari blister, atau feses pasien. Masa penularan paling tinggi terjadi pada minggu pertama setelah terinfeksi.

Tidak ada pencegahan khusus untuk HFMD, namun risiko penularan bisa dikurangi dengan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan menggunakan sabun (CTPS).

Jika mengalami keluhan yang cukup serius, sebaiknya berkonsultasi dengan petugas kesehatan terdekat.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer