Salah satu tantangan selama bulan Ramadhan adalah bau mulut. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama menjelaskan bahwa ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk menjaga kebersihan mulut selama bulan Ramadhan:
1. Hindari merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa, termasuk saat sahur dan berbuka puasa. Karena selain menyebabkan bau mulut, merokok juga dapat membuat napas menjadi tidak segar, pernapasan menjadi sesak, dan tidak nyaman.
2. Sikat gigi setelah makan dan lanjutkan dengan berkumur menggunakan obat kumur. Lakukan tiga kali sehari, yaitu setelah makan malam saat berbuka puasa, sebelum tidur, dan setelah sahur. Disarankan menggunakan sikat gigi dengan bulu halus dan berkumur dengan obat kumur.
3. Bersihkan permukaan lidah untuk menjaga kebersihan mulut.
4. Pastikan untuk minum air putih yang cukup, minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Kekurangan cairan saat berpuasa dapat menyebabkan mulut menjadi kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang, dan bau mulut. Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan mulut dan sebagai cairan pembersih alami yang mengandung bahan antibakteri.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat membantu menjaga kebersihan mulut selama bulan Ramadhan.