Berolahraga selama bulan puasa Ramadhan memang menantang dibandingkan dengan waktu lainnya. Namun, demi kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga harus tetap dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Risky Dwi Rahayu, terdapat tiga waktu terbaik untuk melakukan latihan fisik atau berolahraga saat puasa.
Pertama, setelah sahur. Setelah sahur, cadangan energi masih optimal, tetapi ada risiko dehidrasi karena harus menahan haus hingga waktu berbuka.
Kedua, sebelum berbuka puasa. Dengan berolahraga sebelum berbuka, setelahnya dapat langsung makan dan minum untuk pemulihan dan hidrasi, meskipun cadangan energi sebelum latihan fisik lebih sedikit.
Ketiga, setelah berbuka puasa. Pada waktu ini, sudah ada energi sebelum berolahraga dan rehidrasi dapat dilakukan dengan mudah.
“Dengan mengikuti jadwal latihan yang direkomendasikan tersebut, sebaiknya lakukan latihan fisik dengan intensitas ringan atau sedang setelah sahur dan sebelum berbuka,” kata Risky seperti dilaporkan Antara.
Risky memperbolehkan berolahraga dengan intensitas tinggi asal dilakukan setelah berbuka puasa. Dengan demikian, sudah ada cairan dan sedikit asupan makanan yang masuk. Setelah selesai berolahraga, dapat langsung minum dan makan.
Latihan fisik tersebut dapat dilakukan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.