Saturday, September 21, 2024
HomeprabowoPrabowo Subianto Membawa Kembali TKW Terlantar di Malaysia, Annisah Kembali ke Tanah...

Prabowo Subianto Membawa Kembali TKW Terlantar di Malaysia, Annisah Kembali ke Tanah Air Indonesia

Jakarta – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI, membawa pulang Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), ke Indonesia. Annisah sebelumnya terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.

Awalnya, Prabowo menerima keluhan tentang Annisah dari seorang ibu saat Prabowo berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan, setelah Pemilu (15/2).

Seorang perempuan bernama Eny berlari mendekati Prabowo, menangis dan meminta bantuan untuk pulangkan anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia namun tidak bisa kembali ke Indonesia.

Setelah mendengar keluhan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya, Rajif Sutirto, untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP) Nanik S Deyang agar bisa memulangkan Annisah.

Dua minggu kemudian, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia dikeluarkan pada Kamis (14/3) dan Annisah akhirnya kembali ke Indonesia, bertemu dengan ibu dan anaknya.

Annisah tiba di Jakarta disambut dengan tangis haru kedua anaknya dan ibunya.

“Terima kasih, Pak Prabowo, ibu saya sudah pulang,” kata anak perempuan Annisah sambil menangis.

Eny juga mengucapkan terima kasih pada Prabowo karena telah berhasil membawa kembali Annisah ke Indonesia.

Prabowo meminta Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wamenaker Afriansyah Noor, agar bisa mendesak Adnaker di Malaysia untuk mencari Annisah.

Pada 19 Februari 2024, keberadaan Annisah akhirnya diketahui, Nanik melapor kepada Prabowo yang kemudian terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk bertemu Annisah.

Setelah bertemu, terungkap bahwa Annisah adalah TKW legal yang diberangkatkan dari Indonesia dan menggunakan paspor.

Annisah pertama kali bekerja di Singapura pada tahun 2018 dan dipindahkan ke Malaysia oleh agennya.

Di Malaysia, Annisah bekerja di keluarga besar yang membutuhkan banyak perawatan, sekaligus mengurus rumah. Annisah harus bekerja hampir 24 jam sehari.

Annisah mencoba meminta agennya untuk pulang ke Indonesia namun tidak dihiraukan. Ia pun nekat kabur dari majikannya dan bekerja paruh waktu di tempat lain.

Annisah juga berusaha mencari dokumen pribadinya agar bisa kembali ke Indonesia, namun terkendala biaya denda overstay di Malaysia sebesar RM 3.100.

Setelah mendengar cerita Annisah, Nanik melapor pada Prabowo yang kemudian menanggung biaya administrasi Annisah dan tiket pulang ke Indonesia.

Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-boyong-kembali-tkw-terlantar-di-malaysia-annisah-pulang-ke-indonesia/

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer