Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi memimpin gelar perkara ibu bunuh anak di Mapolres Tulungagung, Jumat (22/2) (ANTARA/HO – Joko Pramono)
Seorang ibu muda di Tulungagung berinisial YM tega membunuh anaknya yang masih balita dengan cara diracun. Aksi nekat yang dilakukan YM atas dasar ancaman dari sang suami yang berencana menceraikan dan membawa buah hatinya. YM pun tak mau berpisah dengan anak semata wayangnya tersebut. Dia kemudian memutuskan untuk melakukan bunuh diri bersama anaknya SC. Namun, nyawa YM terselamatkan, sedangkan anaknya ditemukan meninggal di atas tempat tidur. Balita lima tahun tersebut pertama kali ditemukan meninggal dunia di tempat tidurnya pada Kamis (1/2), sedangkan MY saat itu kritis. Korban pertama kali diketahui meninggal sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari oleh neneknya. Keseharian SC dititipkan pada nenek korban. Sebab, kedua orang tuanya bekerja berjualan nasi goreng di Pasar Ngantru. Korban biasanya dijemput oleh ibunya tiap pukul 22.00 WIB untuk diajak pulang. Ayah korban menyusul pulang sekitar pukul 00.00 WIB.
Seorang ibu di Tulungagung tega membunuh anaknya dengan diracuni karena diancam akan dicerai suaminya. Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.