Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, mengungkapkan rasa kehilangan dan duka mendalam atas kepergian Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Purnawirawan Doni Monardo.
Sultan mengatakan bahwa ia sangat dekat dengan Doni Monardo, yang merupakan sosok yang sederhana, tenang, dan pekerja keras. Semua orang dapat bersaksi bahwa Doni pernah menjadi panglima perang dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19 yang gigih.
“Kita patut bersyukur bahwa bangsa ini pernah dianugerahi seorang patriot dengan reputasi pengabdian yang tulus. Pak Doni Munardo bekerja tanpa pamrih untuk mewujudkan capaian besar yang menjadi tanggung jawabnya,” ujar Sultan dalam keterangannya pada Senin (04/12).
Menurut Sultan, di komunitas Melayu, Jenderal Doni Munardo merupakan panutan yang sangat dihormati. Beliau selalu memberikan perhatian yang serius pada etika bisnis dan nilai-nilai moral kepada generasi muda.
“Semoga perjuangan dan pengabdian beliau kepada bangsa ini tercatat sebagai amal ibadah dan amal jariyah oleh Allah Tuhan yang Maha Kuasa,” tutupnya.
Doni Monardo, yang juga merupakan mantan Danjen Kopassus, meninggal dunia pada Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB dalam usia 60 tahun. Pemakaman Doni Monardo dilakukan hari ini, Senin 4 Desember 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
“Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad, 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB,” tulis Tenaga Ahli BNPB 2019-2023 Egy Massadiah melalui pesan singkat, Minggu (3/12).