Sebelum tertarik untuk membeli mobil, Anda mungkin harus terlebih dahulu mengenal teknologi E-Platform 3.0 BYD yang digunakan untuk semua mobil listrik BYD yang kini mulai dijual di Indonesia. BYD telah mulai masuk ke pasar domestik dengan tiga produk sekaligus, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. Ketiga mobil listrik asal Tiongkok ini semuanya menggunakan teknologi E-Platform 2.0, yang juga diterapkan pada mobil-mobil BYD lainnya. Lalu, apa keunggulan teknologi E-Platform 3.0 BYD ini jika dibandingkan dengan mobil listrik lainnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Tatsuya Mikami, Chief Advisor, After Sales and Technical BYD Auto Japan, datang ke pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2024 untuk menjelaskannya. Menurut Mikami, ada beberapa keuntungan mengapa BYD mengembangkan E-Platform 3.0 ini.
Pertama, teknologi E-Platform 3.0 memungkinkan desain yang lebih fleksibel. Dengan platform ini, baterai BYD Blade dapat menempel dengan bodi mobil sehingga BYD dapat mengembangkan sistem lain untuk mengontrol suhu baterai dan menambah kekuatan keseluruhan kendaraan. Keunggulan ini memungkinkan BYD untuk membuat posisi baterai dan motor listrik lebih rendah, memberi keleluasaan bagi desainer untuk menciptakan desain eksterior dan interior yang menarik dan nyaman.
Kedua, teknologi E-Platform 3.0 juga menghasilkan efisiensi yang lebih baik. Dengan menggunakan baterai yang lebih rendah, BYD dapat mengintegrasikan motor dan sistem kontrol secara lebih kompak. Hal ini membuat bobot keseluruhan mobil lebih ringan dan daya isi Blade Battery menjadi lebih efisien, yang pada akhirnya meningkatkan jarak tempuh mobil tersebut.
Ketiga, penggunaan E-Platform 3.0 pada kendaraan ini memungkinkan integrasi berbagai sistem, sehingga pengemudi dapat dengan mudah memantau kondisi kendaraan dari satu alat yang mudah dibaca.
Terakhir, E-Platform 3.0 juga membuat baterai lebih aman dengan aplikasi Cell to Body Technology, serta sistem 8 in 1 Electric Powertrain yang terdiri dari delapan komponen terintegrasi yang bertugas menjaga suhu baterai. BYD juga memiliki Thermal Management System yang berfungsi untuk mengatur suhu baterai saat pengisian daya, serta Heat Pump yang memberikan sinyal saat baterai mengalami panas berlebih.
Mikami menekankan bahwa jika pemilik mobil listrik BYD mengalami kecelakaan yang merusak baterai, disarankan untuk mengganti baterai secara utuh, bukan hanya komponen baterai yang rusak. Hal ini karena baterai BYD terdiri dari beberapa komponen terintegrasi yang dirancang dengan packing terbaik. Teknologi E-Platform 3.0 BYD, sistem 8 in 1 Powertrain, Thermal Management System, hingga Blade Battery diproduksi secara in-house di pabrik BYD, sehingga komponen-komponen tersebut dapat diciptakan dengan ukuran yang sesuai dan harga produksi yang lebih terjangkau.