Friday, October 18, 2024
HomeOtomotif3 MPV Gagal Laku di Indonesia, Seberapa Murah Harga Bekasnya?

3 MPV Gagal Laku di Indonesia, Seberapa Murah Harga Bekasnya?

MPV Gagal Laku di Indonesia Mempunyai Banyak Daftar

Pasar mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang begitu tinggi di Indonesia tetapi tidak semua model MPV laku di pasaran. Berikut adalah beberapa daftar MPV yang gagal laku di Indonesia.

Ada banyak faktor yang membuat suatu model mobil tidak diminati oleh konsumen di Indonesia. Salah satu faktor penting adalah harga yang terjangkau dengan suku cadang yang melimpah serta irit bahan bakar. Faktor lain yang menjadi penyebab mobil MPV atau minibus gagal laku di Indonesia antara lain adalah desain yang kurang menarik, mesin yang kurang bertenaga, harga jual kembali yang rendah, dan berbagai faktor lainnya.

Karakter unik dari konsumen mobil di Indonesia juga mempengaruhi minat pembelian. Mereka tidak hanya mempertimbangkan desain menarik dan spesifikasi yang bagus, tetapi juga jaringan purna jual yang mudah ditemui. Faktor lain seperti merek yang kurang diminati, konsumsi bahan bakar yang boros, penggerak roda belakang atau RWD, nilai prestise, daya tahan untuk perjalanan jauh, kualitas produk, dan kenyamanan juga turut mempengaruhi minat pembelian mobil.

Meskipun memiliki spesifikasi yang baik, banyak mobil akhirnya tidak laku di pasar otomotif nasional. Namun, mobil-mobil ini memiliki potensi menarik di pasar mobil bekas karena harganya relatif lebih terjangkau dan suku cadangnya masih mudah didapat.

Beberapa mobil MPV yang gagal laku di Indonesia sangat potensial di pasar mobil bekas. Berikut adalah daftar dari beberapa model mobil tersebut.

1. Toyota NAV1
Toyota NAV1 memiliki desain yang kurang mewah dan kalah bersaing dengan Nissan Serena dan Mazda Biante. Hal ini membuat NAV1 kalah pamor dan kalah peminat. Meski memiliki fitur yang mewah, NAV1 masih kalah dari para pesaingnya.

2. Nissan Evalia
Nissan Evalia disebut sebagai ‘angkot’ dengan teknologi modern. Meskipun nyaman, harganya tidak sebanding dengan kenyamanan dan desainnya dianggap aneh oleh konsumen. Meskipun memiliki banyak fitur, Evalia sempat sulit laku di pasaran.

3. Daihatsu Luxio
Daihatsu Luxio merupakan upgrade dari GranMax MPV versi mahal. Meskipun memiliki fitur yang lebih baik dari Gran Max, nasib Luxio masih kalah dengan penjualannya yang sedikit.

Kesimpulannya, pasar otomotif Indonesia merupakan salah satu yang paling dinamis di Asia Tenggara. Kendaraan MPV seperti Toyota NAV1, Nissan Evalia, dan Daihatsu Luxio mengalami kesulitan dalam menarik minat konsumen di Indonesia karena desain yang kurang menarik dan persaingan ketat dari model sejenis.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer