Sabtu, 10 Februari 2024 – 13:08 WIB
Kantor Pegadaian KSP Karunia Sejahtera Pratama di Kapas Krampung yang menjadi sasaran perampokan komplotan perampok. Foto: Dok. Rama untuk JPNN
Kantor Pegadaian KSP Karunia Sejahtera Pratama di Kapas Krampung menjadi sasaran perampokan komplotan perampok. Dua pegawai Pegadaian Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karunia Sejahtera Pratama di Kapas Krampung mengaku ditodong pisau dan diancam dibunuh saat kantornya tersebut disatroni perampok. Salah satu korbannya AS (23) menceritakan perampok yang mendatangi tempatnya bekerja saat itu berjumlah tiga orang (sebelumnya disebut dua). Aksi perampokan itu terjadi puku 21.00 WIB ketika suasana kantor sedang sepi. “Saya sedang shift malam, bersama satu teman wanita FRE (20). Pelaku datang kemudian masuk secara bergantian dengan dalih akan menggadaikan handphone,” ujar AS di lokasi kejadian, Jumat (9/2). AS mengatakan kondisi saat malam itu sedikit mencekam. Masuknya dua orang perampok ke dalam tokonya membuat dirinya merinding. Dia bersama satu pekerja lain disandera di dalam kantor. “Di luar ada satu orang yang berjaga. Di sela-sela transaksi penawaran, pria setengah tua memberi kode ke pria lainnya. Saya dihimpitkan ke meja dan dinding, lalu pria tua itu menodongkan pisau ke leher saya,” katanya. Adapun FRE lehernya dicekik dan dibungkam mulutnya. Kemudian dia ditarik ke ruangan belakang. “Saya cuma bisa pasrah, perampok mengancam saya akan membunuh kalau macam-macam dengan menodongkan pisau ke arah leher. Saya dibentur-benturkan ke dinding, ditarik ke belakang, lalu tubuh saya ditindih,” ungkapnya. Kedua pelaku tersebut kemudian mengacak-acak barang di kantor pegadaian swasta tersebut mengambil dua handphone dan satu laptop yang kemudian dimasukkan ke tas selempang mereka.
Dua korban perampokan di kantor pegadaian swasta di Surabaya mengaku ditodong pisau dan diancam akan dibunuh. Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.