Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, menyatakan pendapatnya bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 dalam satu putaran dapat menghemat anggaran negara sekitar Rp 27 triliun. Menurutnya, langkah ini tidak hanya efisien secara finansial, tetapi juga dapat mencegah polarisasi yang dapat menghambat kinerja pemerintah terpilih. “Gerakan sekali putaran akan membuat banyak hal yang terjadi lebih mudah. Satu putaran tidak buang buang anggaran terlalu besar,” kata Utje dalam kegiatan Akselarasi Rumah Juang Relawan Jokowi dan Partai Solidaritas Indonesia, di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).
Sementara itu, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP. Norman Hadinegoro menyatakan dukungannya terhadap gagasan Pilpres satu periode, terutama memenangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, lantaran pentingnya kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Jokowi. Dalam perspektifnya, satu putaran Pilpres juga tidak hanya soal efisiensi anggaran, tetapi juga tentang memperkuat semangat kebersamaan relawan Jokowi yang menginginkan tercapainya Indonesia emas 2045.
“Pilpres satu putaran selain menghemat biaya, juga hindari cebong dan kampret. Jadi teman-teman Jokowi tegak lurus militan dan tidak tergantung pada partai-partai,” ucap Norman yang juga relawan garis keras Jokowi itu.
Pada kesempatan ini, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, mengatakan melihat matematika politik hari ini suara Prabowo-Gibran sulit dikejar oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin jadi ia meyakini bahwa pilpres bakal berlangsung satu putaran akan menjadi kenyataan. “Logikanya suara paslon 1 dan 3 tidak bisa mengejar paslon nomor urut 2, kami yakin bentul pilpres satu putaran ini akan terjadi,” pungkasnya.