Sebagai seorang penggemar olahraga, Forlan yang sebelumnya telah menjadi manajer di Penarol dan Atenas, sekarang beralih ke dunia kompetisi tenis profesional.
“Ayah saya dulu bermain sepak bola dan setelah pensiun pada usia 41, dia mulai bermain tenis. Itulah mengapa saya mulai bermain tenis sejak usia dua tahun. Kemudian, seperti yang Anda ketahui, saya fokus pada sepak bola sebelum akhirnya beralih dan mengabdikan diri pada olahraga tenis seperti yang saya lakukan sekarang,” ujarnya dalam sebuah acara di Lima, Peru.
Saat ini, Forlan menempati peringkat 112 dunia versi Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk kategori di atas 45 tahun. Ia juga pernah meraih kemenangan dalam kategori ganda di Lima dan berhasil mencapai final dalam kategori tunggal di Asuncion, Paraguay pada awal tahun ini.
Sebelum pensiun dari dunia sepak bola, Forlan juga pernah menjadi duta untuk La Liga, dan bersama Artem Dovbyk, ia merupakan pemain terakhir yang meraih penghargaan Pichichi tanpa bermain untuk Real Madrid atau Barcelona.
Sumber: Football Espana