Friday, November 22, 2024
HomeOtomotifAlasan Mazda Diklaim Memiliki Segmentasi Berbeda dengan Brand Lainnya

Alasan Mazda Diklaim Memiliki Segmentasi Berbeda dengan Brand Lainnya

Mazda, sebuah merek mobil yang hadir di Indonesia, memang tidak sepopuler merek mobil Jepang lainnya dalam hal penjualan. Selama periode Januari-September 2024, penjualan mobil Mazda baru mencapai 3.447 unit. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan merek-merek otomotif Jepang lainnya seperti Toyota yang mencapai lebih dari 200 ribu unit, Daihatsu lebih dari 120 ribu unit, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki yang telah menjual lebih dari 40 ribu unit.

Meskipun penjualan Mazda tidak sebesar merek-merek lain, namun perusahaan tampaknya tidak terlalu khawatir dengan hal ini. Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio menyatakan bahwa konsumen Mazda memiliki karakter dinamis, cerdas, dan menuntut standar yang tinggi. Mereka tidak hanya mencari kendaraan sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup berkelas dan inovatif.

Ricky juga mengatakan bahwa meski penampilan mobil Mazda hanya mengalami perubahan tipis setiap tahun, namun selalu memberikan penambahan kepuasan dan kenikmatan berkendara. Mazda selalu mengusung konsep Premium Japanese Car di bagian interior dan Engine Japan Sporty Car di bagian performa.

Salah satu strategi penjualan Mazda adalah dengan fokus menjual mobil-mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar Indonesia. Beberapa model SUV Mazda yang tersedia di Indonesia antara lain: CX-3, CX-5, dan Mazda 3 hatchback. Fokus ini dilakukan tidak hanya di Indonesia, namun secara global.

Untuk mendukung penjualan dan layanan purna jual, PT Eurokars Motor Indonesia bersama SUN Motor Jakarta membuka dealer Mazda Fatmawati di Jakarta Selatan. Dealer ini menawarkan berbagai fasilitas modern dan layanan 3S (Sales, Service, dan Spare Parts) untuk mendukung kenyamanan pelanggan. Selain itu, Mazda Fatmawati juga menawarkan program promosi khusus selama periode grand opening, seperti diskon untuk jasa servis, suku cadang, dan program bunga 0 persen selama 1 tahun.

Dengan strategi penjualan yang terfokus dan pelayanan purna jual yang memadai, Mazda berharap untuk terus meningkatkan penjualannya di Indonesia meskipun persaingan di pasar otomotif Tanah Air semakin ketat.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer