Liputan6.com, Jakarta – Berjalan kaki adalah salah satu aktivitas yang sering disarankan untuk menjaga kesehatan. Menurut The Indian Express, berjalan kaki secara teratur tidak hanya efektif dalam membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida.
Dengan meningkatkan peredaran darah ke jantung dan otak, berjalan kaki dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Namun, menurunkan kolesterol tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis olahraga saja. Dibutuhkan kombinasi antara diet seimbang, olahraga teratur, dan perubahan gaya hidup.
Menurut American Heart Association, olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mengontrol kadar kolesterol. Untuk hasil maksimal, sebaiknya gabungkan latihan aerobik seperti berjalan kaki dengan latihan kekuatan seperti angkat beban, seperti dilansir dari MedicineNet pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Selain berjalan kaki, ada beberapa jenis olahraga lain yang juga efektif untuk menurunkan kolesterol:
1. Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT)
Gabungan latihan berat dengan jeda singkat ini sangat efektif dalam membakar lemak dan menurunkan kolesterol. Namun, HIIT sebaiknya dihindari jika Anda memiliki masalah sendi atau jantung.
2. Latihan Kekuatan
Mengangkat beban dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak meski setelah latihan. Latihan kekuatan juga efektif jika dikombinasikan dengan olahraga kardio.
3. Berlari atau Berjalan Cepat
Keduanya efektif dalam membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh, yang pada akhirnya menurunkan kolesterol.
4. Bersepeda
Selain menyenangkan, bersepeda juga bersahabat dengan sendi dan dapat membakar hingga 500 kalori dalam 30 menit jika dilakukan dengan intensitas tinggi.
5. Latihan Elips
Alat elliptical trainer cocok untuk orang yang ingin berlatih kardio tanpa memberi dampak terlalu berat pada sendi.