Seiring dengan kemajuan teknologi medis, sebagian rumah sakit saat ini telah menyediakan pemeriksaan kanker serviks secara dini melalui co-testing pap smear. Ini adalah versi terbaru dari pemeriksaan pap smear konvensional yang memberikan hasil lebih akurat dan telah banyak digunakan di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Co-testing pap smear adalah bentuk baru dari pemeriksaan yang mengombinasikan pap smear dan tes DNA HPV. “Dengan tes DNA HPV, kita bisa mendeteksi keberadaan virus HPV di dalam tubuh, sementara pap smear bermanfaat untuk mendeteksi sel-sel abnormal pada leher rahim yang berisiko menjadi kanker.”
Dengan demikian, metode co-testing pap smear dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kanker stadium awal lebih baik daripada hanya menggunakan tes pap smear. Untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, penting untuk tidak mengabaikan pemeriksaan pap smear. Pencegahan adalah kunci pertama dalam menjaga kesehatan. Pap smear yang dilakukan secara teratur dapat membantu dalam deteksi kanker serviks sejak dini dan mencegah akibat fatal yang bahkan bisa mengakibatkan kematian.