Friday, October 18, 2024
HomeOtomotifSering Kelewat, Ini Bagian yang Harus Dicek Saat Membeli Mobil Bekas

Sering Kelewat, Ini Bagian yang Harus Dicek Saat Membeli Mobil Bekas

Saat ingin membeli mobil bekas, Anda harus melakukan pengecekan secara detail dan menyeluruh. Karena mobil bekas tidak sama seperti membeli mobil baru, yang biasanya hanya memeriksa kelengkapan dokumen, kunci-kunci, dan apakah terdapat baret pada bodi.

Bagi yang awam terhadap mobil, disarankan untuk membawa mekanik, rekan yang paham otomotif, atau jasa inspeksi untuk melakukan pengecekan saat ingin membeli mobil bekas.

Namun, terkadang saat melakukan pengecekan mobil bekas ada bagian yang terlewat sehingga menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Agar tidak ada bagian yang terlewat, berikut adalah beberapa bagian yang perlu diperiksa saat melakukan pemeriksaan mobil bekas.

1. Membeli Mobil Bekas, Cek Kolong Kaki-kaki
Salah satu bagian yang sering terlewat saat memeriksa mobil bekas adalah bagian kolong kaki-kaki. Pengecekan bagian ini dapat dilakukan dengan membelokkan setir secara patah dan memutar ke atas-bawah atau ke kiri-kanan tie rod serta link stabilizer. Jika terasa goyang ketika diputar, bisa dipastikan bagian tersebut sudah mulai melemah.

2. Pengisian Daya Listrik
Pengisian daya listrik adalah bagian yang sering terlewat saat memeriksa mobil bekas. Untuk mengecek pengisian daya listrik mobil, Anda dapat menggunakan obeng atau benda besi lainnya yang didekatkan ke pully alternator saat mesin menyala. Jika terasa seperti adanya daya tarik magnet yang memaksa benda tersebut menempel ke pully, maka alternator dalam kondisi baik.

3. Pengecekan Bekas Tabrak dan Banjir
Pemeriksaan bagian bodi untuk mengetahui apakah mobil bekas bekas tabrak atau terendam banjir juga penting. Ceklah lipatan pada pintu, plat bodi, dan bagian kap mesin untuk mendeteksi tanda-tanda perbaikan atau bekas tabrak.

Untuk pengecekan banjir, Anda dapat mencium aroma interior kendaraan. Jika tercium aroma apek dan terdapat noda coklat atau karat di bawah kursi, mobil tersebut kemungkinan terendam banjir.

4. Pengecekan Mesin dan Transmisi
Saat memeriksa mesin mobil bekas, pastikan untuk melihat kondisi oli dengan membuka tutup oli. Perhatikan juga apakah terdapat kerak atau sludge yang bisa menjadi tanda pemilik sebelumnya jarang melakukan penggantian oli atau menggunakan oli palsu. Selain itu, ceklah bagian bawah mesin untuk memastikan tidak ada rembesan.

5. Pemeriksaan Lantai Kabin
Pemeriksaan lantai kabin sering terlewatkan saat memeriksa mobil bekas. Untuk kondisi lantai kabin, Anda bisa membuka karpet lantai dasar dan melihat ke bagian bawah kolong untuk melihat apakah terdapat karat atau penyok.

Selain itu, bagi Anda yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat, ada beberapa pilihan dealer mobil bekas yang dapat dijadikan referensi, salah satunya adalah Auto88group. Dealer ini menawarkan berbagai layanan pendukung seperti tukar tambah, gadai BPKB, dan layanan home service. Dengan koleksi lebih dari 300 unit mobil bekas, dealer ini memberikan garansi mesin dan transmisi selama 1 tahun serta layanan gratis jasa servis hingga 2 tahun atau 5 kali untuk setiap pembelian unit mobil bekas.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer