Friday, October 18, 2024
HomeOtomotifGround Clearance Lebih Rendah dari Brio, Honda e:N1 Aman Dipakai di Indonesia?

Ground Clearance Lebih Rendah dari Brio, Honda e:N1 Aman Dipakai di Indonesia?

Honda e:N1

Honda e:N1 mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia sejak pertama kali diperkenalkan di GIIAS 2024. PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia berencana untuk menjual SUV listrik berlogo ‘H’ tegak tersebut pada tahun 2025.

“e:N1 ya? Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami berencana meluncurkannya secara resmi pada kuartal pertama tahun depan beserta harga jualnya,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.

Kehadiran e:N1 merupakan bagian dari roadmap Honda di Indonesia menuju visi elektrifikasi. Honda telah melakukan riset dan studi untuk memahami kebiasaan dan kebutuhan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik.

Versi listrik Honda HR-V ini dibangun dengan menggunakan platform e:N Architecture F, yang dikhususkan untuk mobil listrik Honda dengan sistem penggerak roda depan.

Secara dimensi, e:N1 memiliki ukuran yang sama dengan HR-V, yaitu panjang 4.390 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.560 mm, dan wheelbase 2.607 mm. Namun, tinggi ground clearance e:N1 lebih rendah dibandingkan dengan HR-V, yakni 135 mm.

Meskipun ground clearance yang rendah, Honda memastikan bahwa e:N1 telah melewati berbagai tahap pengujian untuk memastikan keamanannya. Dengan baterai yang diletakkan di bawah, ground clearance e:N1 memang lebih rendah dibandingkan dengan Honda Brio.

Honda e:N1 yang akan dijual di Indonesia tahun depan didatangkan secara utuh dari Thailand. Dibawah kabinnya, SUV listrik ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 68,8 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer.

Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur unggulan seperti wireless charging, head unit 15,1 inci, meter cluster 10,25 inci, jok pengemudi dengan pengaturan elektrik 6 arah, AC dual zone, enam airbags, dan ADAS Honda SENSING.

Dengan motor listrik tunggal di bagian depan, Honda e:N1 mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau 204 PS, serta torsi puncak 310 Nm. Waktu pengisian baterai juga cukup cepat, hanya membutuhkan 6 jam untuk mencapai 80% menggunakan arus AC dan 50 menit menggunakan DC fast charging.

Honda e:N1 telah menjalani pengukuran dan pengujian di Indonesia untuk memastikan bahwa mobil ini dapat aman digunakan di berbagai kondisi jalan, termasuk jalan berkontur. Jadi, Honda e:N1 siap untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang baru bagi konsumen di Indonesia.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer