Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI) kini merambah dunia kesehatan dengan cara yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Siapa sangka, teknologi yang selama ini identik dengan robot atau asisten virtual telah menjadi harapan baru dalam dunia medis?
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Hello Sehat, sebanyak 66 persen orang Indonesia percaya bahwa AI mampu membantu deteksi dini penyakit. Angka ini mengejutkan, sekaligus menunjukkan betapa masyarakat Indonesia semakin terbuka terhadap teknologi, khususnya di bidang kesehatan.
Chief Operating Officer Hello Health Group, Sudesh Kumar, mengungkapkan, AI kini tidak hanya digunakan untuk memberikan saran kesehatan dasar. Teknologi ini telah berkembang pesat menuju personalized medicine atau pengobatan yang dipersonalisasi, yang membuat setiap individu bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan kesehatannya.
“Perangkat digital yang ditenagai AI akan membantu masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi kesehatan yang bisa diandalkan dan diverifikasi secara medis. Mulai dari mengelola kondisi kronis hingga dukungan kesehatan mental,” katanya dalam diskusi ‘Digital Health – The Changing Rules of Engagement’ pada Kamis, 26 September 2024.
Tidak berhenti di situ, AI juga dipercaya mampu memberikan rekomendasi kesehatan yang dipersonalisasi. Sebanyak 54 persen responden dalam survei menyatakan bahwa mereka ingin mendapatkan saran kesehatan yang sesuai dengan gaya hidup dan kondisi tubuh mereka.