Friday, November 22, 2024
HomeKesehatanKualitas Air Minum dan Sanitasi yang Buruk Tingkatkan Risiko Stunting Hampir 1,5...

Kualitas Air Minum dan Sanitasi yang Buruk Tingkatkan Risiko Stunting Hampir 1,5 Kali

Studi FKI juga mengidentifikasi tiga faktor kunci yang sangat berdampak besar untuk mencegah stunting dalam jangka panjang, yaitu:

Menurunkan anemia (melalui penapisan, optimasi intervensi tablet tambah darah dan nutrisi lain);
Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi dan air minum atau air bersih; dan
Peningkatan kualitas pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care/ANC).

Hal ini disampaikan tim peneliti kedokteran komunitas FKUI yang dipimpin oleh dr. Ray Wagiu Basrowi bersama dokter Levina Chandra Khoe, dan Ir Wahyu Handayani.

Ray menambahkan, melalui tinjauan sistematis yang mendalam, Tim FKI juga menemukan bahwa hasil sejumlah penelitian skala besar menunjukkan bahwa anemia pada ibu dapat meningkatkan risiko stunting hingga 2,3 kali lipat.

“Oleh karena itu, intervensi penapisan anemia di komunitas, posyandu, dan layanan primer, serta mengoptimalkan asupan zat besi, baik itu melalui tablet tambah darah maupun nutrisi sumber protein dan zat besi, harus merupakan prioritas intervensi pada ibu hamil agar stunting dapat dicegah secara berkelanjutan,” ungkap Ray.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer