Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaTragedi di Pantai Jetis Cilacap: Satu Keluarga asal Bekasi Mengalami Musibah, 2...

Tragedi di Pantai Jetis Cilacap: Satu Keluarga asal Bekasi Mengalami Musibah, 2 Meninggal dan 1 Hilang

Satu keluarga dari Bekasi Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap, 2 Tewas, 1 Hilang

SUARA INDONESIA, CILACAP – Satu keluarga asal Bekasi, Jawa Barat mengalami musibah saat menikmati liburan akhir tahun di Pantai Jetis, Cilacap. Mereka hanyut terseret ombak saat mandi di Pantai tersebut pada Jumat (29/12/2023) sore.

Kejadian itu dibenarkan oleh SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, bahwa insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

“Informasi yang kami peroleh dari SAR Jetis, bahwa ada tiga orang wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Kabupaten Bekasi sedang mandi di Pantai Jetis. Namun, tak lama kemudian ketiganya terseret arus ombak dan tenggelam,” ungkapnya, Sabtu (30/12/2023).

Setelah mendapat informasi, Tim Rescue Basarnas kemudian diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban bersama unsur lainnya.

Setelah berada di lokasi, Tim SAR Gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Alhasil, dua orang terdiri dari ayah dan anak ke-2 berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

“Dua orang berhasil kita evakuasi atas nama Ahmad Arifin (40) dan Airamaiza Naira (5),” kata Adah.

Sementara itu, satu lainnya masih dilakukan pencarian. “Hingga saat ini, satu orang belum berhasil kita temukan atas nama Altaf Nazril Mustofa (8),” jelas Adah.

Ketiga korban merupakan warga Karang Bagor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Pencarian satu korban hilang pun sempat dihentikan karena terkendala cuaca. “Karena hujan deras, pencarian untuk sementara kita hentikan dan dilanjutkan pada hari ini pukul 07.00 WIB. Mudah-mudahan korban yang hilang dapat segera kita temukan,” ujar Adah.

Dalam kesempatannya, Adah mengimbau kepada seluruh wisatawan khususnya yang berlibur di wilayah pesisir Selatan agar tetap berhati-hati dan selalu memperhatikan faktor keselamatan. “Gunakan alat pelindung diri seperti pelampung jika bermain di air,” tutup Adah. (*)

RELATED ARTICLES

Berita populer