Efek kekurangan zat besi mungkin masih kurang mendapat perhatian dari sebagian orang dalam mengatur pola diet sehari-hari. Zat besi merupakan mineral penting yang mendukung fungsi tubuh secara maksimal. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin di dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga perlu didapatkan lewat makanan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi, menurunkan daya tahan tubuh, mempengaruhi fungsi kognitif, dan mengganggu fungsi otot.
Beberapa gejala kekurangan zat besi yang perlu diwaspadai antara lain kelelahan, kulit pucat, napas pendek atau sesak, sakit kepala, lidah membengkak, kuku rapuh, sulit konsentrasi, dan rambut rontok. Untuk meningkatkan asupan zat besi, konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, tahu, dan tempe. Selain itu, perhatikan juga asupan vitamin A dan C yang dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Secara keseluruhan, penting untuk memperhatikan asupan zat besi dalam pola makan sehari-hari untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika merasa mengalami gejala kekurangan zat besi, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.