Pertandingan sepak bola Olimpiade 2024 antara Argentina dan Maroko telah menjadi kontroversi karena dua alasan. Pertama, masa injury time yang berlangsung selama 15 menit sangat panjang, di mana Argentina tertinggal 1-2 dari Maroko.
Kemudian, Argentina berhasil mencetak gol penyeimbang menjadi 2-2 pada menit ke-16 masa injury time. Namun, akhirnya Maroko dianggap sebagai pemenang dengan skor 2-1 setelah pertandingan berlangsung selama sekitar dua jam. Pertandingan ternyata masih berlanjut, setelah gol terakhir Argentina dinyatakan tidak sah karena terjadi offside yang diamati oleh VAR.
Maroko unggul terlebih dahulu dengan skor 2-0 melalui brace yang dicetak oleh Soufiane Rahmi pada menit 45’+2 dan gol penalti pada menit ke-51. Argentina akhirnya berhasil membalas pada menit ke-68 melalui gol Guiliano Simeone.
Dalam situasi tertinggal satu gol, pertandingan diberikan tambahan waktu 15 menit setelah 90 menit berakhir. Penambahan waktu itu sendiri sudah menuai kontroversi di media sosial. Argentina kemudian mencetak gol penyeimbang menjadi 2-2 melalui Cristian Medina pada menit ke-16 masa injury time.
Fans dari Maroko merasa marah dan protes atas lamanya masa injury time yang berakhir dengan kegagalan tim mereka meraih kemenangan. Beberapa fans Maroko bahkan masuk ke lapangan dan harus diamankan oleh petugas keamanan. Polisi anti huru-hara pun turun ke lapangan dan wasit meminta pemain untuk meninggalkan lapangan.
Suporter di Stadion Saint-Etienne diminta meninggalkan lapangan dengan pesan di layar besar yang menyatakan “Sesi Anda ditangguhkan, silakan mencari pintu keluar terdekat.” Meskipun tidak jelas apakah pertandingan telah selesai, akhirnya diumumkan bahwa tiga menit terakhir akan dimainkan di stadion yang sepi tanpa kehadiran suporter.
Sebelum pertandingan berakhir, gol penyeimbang Argentina akhirnya dianulir oleh VAR karena terdapat pemain yang berada dalam posisi offside sebelum Medina mencetak gol.