KABARDPR.COM – Lembaga survei Warna Research Center (WRC) telah merilis hasil survei mengenai elektabilitas para figur yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Jember 2024.
Direktur WCR, Hilman Firmansyah menyatakan bahwa Faida, yang juga merupakan mantan Bupati Jember, memiliki nilai elektabilitas yang lebih tinggi daripada dua figur lainnya, yaitu Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait.
“dr Faida memiliki elektabilitas yang tinggi di Jember, unggul dari Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait,” kata Hilman dalam rilis yang disampaikan pada Kamis (4/7/2024).
Dalam survei dengan 7 nama, elektabilitas Faida sebagai calon wakil bupati Jember dalam Pilkada 2024 mencapai 42,2 persen. Sementara itu, Hendy Siswanto mencapai 25,3 persen, dan Muhammad Fawait sebesar 19,7 persen.
“Responden yang tidak memberikan jawaban sebanyak 12,8 persen,” jelasnya.
Hasil survei ini merupakan gambaran mengenai preferensi dan elektabilitas masyarakat terhadap calon-calon bupati Jember dalam rentang waktu 22 Juni-2 Juli 2024.
Survei WRC dilakukan dengan metode random sampling, melibatkan 2.100 warga Kabupaten Jember yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, tersebar secara proporsional di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
“Survei ini didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jember pada pemilu 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling,” terangnya.
Survei ini juga mengungkapkan beberapa faktor yang memengaruhi pilihan masyarakat, seperti rekam jejak yang bersih dan tidak terindikasi korupsi sebanyak 83,8 persen, program kerja yang ditawarkan sebanyak 78,8 persen, dan persepsi masyarakat terhadap integritas dan kompetensi para calon sebanyak 81,8 persen.
Lebih lanjut, survei ini memiliki margin of error ±2,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan platform kuisioner digital G-Form, didukung oleh teknologi informasi untuk memastikan kecepatan dan akurasi data.
Hasil pengukuran popularitas calon Bupati Jember 2024 adalah sebagai berikut:
1. Hendy Siswanto Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas sebesar 78,3 persen
2. Faida mantan Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas 77,9 persen
3. Muhammad Fawait, anggota DPRD Jatim memiliki tingkat Popularitas 67,3
4. Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari memiliki tingkat popularitas 47,3 persén
5. Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sofyan memiliki tingkat popularitas 42,7 persén
6. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Karimullah Dahrujiadi yang memiliki tingkat popularitas 40,1 persen
7. Anggota DPRD Jember 2019-2024 Hadi Supaat memiliki tingkat popularitas 34,1 persen
8. Nanang Handono Prasetyo, mantan teknokrat di Kementerian PUPR RI, memiliki tingkat popularitas 33,4
Adapun dalam hal elektabilitas atau penerimaan masyarakat terhadap calon-calon tersebut, hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Mantan Bupati Jember dr Faida, memiliki tingkat penerimaan tertinggi dari masyarakat Jember sebesar 89,9 persen,
2. Hendy Siswanto, Bupati Jember saat ini, memiliki tingkat penerimaan 54,8 persen
3. Muhammad Fawait, tingkat penerimaan 52,8 persén
4. Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari, tingkat penerimaan 47,8 persen
5. Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan, tingkat penerimaan 40,3 persen
6. PNS pensiunan Kementerian PUPR Nanang Handono, tingkat penerimaan 38,9 persén
7. Tingkat penerimaan tokoh lainnya di bawah 20
Selanjutnya, dalam uji tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon bupati dengan pertanyaan terbuka kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024, hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Mantan Bupati Jember dr Faida mencapai 28,3 persen
2. Hendy Siswanto 19,9 persen
3. Muhammad Fawait 12,3 persen
4. Karimullah Dahrujiadi 9,8 persen
5. Jaddin Wajad 4,7 persen
6. Nanang Handono 3,4 persen,
7. Hadi Supaat 3,3 persen
8. dan tokoh lainnya yang dipilih di bawah 2 persen
8. dan tidak memilih sebanyak 11,7
Survei ini dilakukan sebagai wujud komitmen dalam memberikan kontribusi melalui penelitian yang berfokus pada solusi nyata dan dampak positif bagi kemajuan daerah dan masyarakat.
Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Jember menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Sebanyak 86,7 persen masyarakat Jember menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas dalam memajukan Kabupaten Jember dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Apa reaksi anda soal berita ini?
