Sebelum memutuskan untuk membeli Hyundai i10 bekas, penting untuk mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangannya. Saat ini, harga pasaran Hyundai i10 bekas sudah sangat menarik, dimulai dari Rp60 jutaan tergantung kondisi kendaraan dan wilayah penjualannya. Mobil ini mungkin kurang diminati di daerah-daerah dengan medan pegunungan atau jalan yang tidak begitu mulus, namun masih sangat layak untuk digunakan di kota-kota besar seperti Jakarta.
Hyundai i10 pertama kali diperkenalkan sebagai penerus Hyundai Atoz pada tahun 2009 di Indonesia. Meskipun produksi global Hyundai i10 sudah dihentikan sejak 2013, mobil ini masih bertahan hingga 2015 di Indonesia sebelum digantikan oleh Grand i10. Meski Hyundai Indonesia lebih fokus pada pemasaran MPV dan SUV, Hyundai i10 bekas masih menjadi pilihan yang menarik karena harganya yang terjangkau.
Beberapa kelebihan Hyundai i10 bekas antara lain adalah kabin yang cukup luas, irit bahan bakar dengan mesin 1.100 cc, handling yang baik, dan mudah dalam perawatan. Mesin Epsilon G4HG 1.1-liter dapat mencapai konsumsi bahan bakar 15-17 km/liter untuk penggunaan kombinasi dan hingga 20 km/liter untuk penggunaan luar kota. Handling mobil ini juga terasa cekatan dan mudah untuk putar balik di lahan sempit.
Namun, Hyundai i10 juga memiliki kekurangan. Beberapa orang mungkin tidak menyukai tampilan eksteriornya yang dianggap aneh, material kabin yang terkesan murahan, dan fitur terbatas seperti pengaturan kaca jendela yang masih manual. Meski begitu, Hyundai i10 bekas tetap menjadi pilihan yang menarik bagi yang mencari mobil city car sub-kompak dengan harga terjangkau.