Memperingati Hari Ibu di SDN Kepuhrejo 1, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, siswa membasuh kaki ibu secara masal di sekolah pada Jumat (22/12/2023). Hal ini dilakukan untuk mendekatkan hubungan emosional antara ibu dan anak pada momen spesial tersebut.
Para wali murid SDN Kepuhrejo 1 merespon kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka menganggap bahwa kegiatan ini memiliki nilai edukasi dan mampu mendekatkan hubungan antara anak dan orangtuanya.
Sebelum melakukan kegiatan membasuh kaki, siswa-siswa bersimpuh dan meminta maaf kepada ibu masing-masing. Kemudian mereka membaca doa ibu pada anaknya dan membasuh kaki ibu mereka.
Yuni Wulandari (32), seorang wali murid, menyatakan bahwa peringatan Hari Ibu ini sudah dilakukan dua kali. Ia mengatakan bahwa wali murid sangat mendukung kegiatan ini karena dianggap positif dan mampu mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua.
Kepala SDN Kepuhrejo 1, Sri Murdiantini, menjelaskan bahwa gerakan cuci kaki ibu ini merupakan bagian dari kegiatan P5 hasil karya anak. Selain cuci kaki ibu, kegiatan ini juga melibatkan peluncuran hasil karya anak berupa udeng atau penutup kepala.
Murdiantini berharap bahwa anak-anak memperoleh pengalaman dengan membuat karya sendiri yang bisa dibanggakan. Ia juga menekankan bahwa kegiatan membasuh kaki ibu menjadi penting karena di era globalisasi ini, pengaruh penggunaan gawai mempengaruhi ikatan dan kedekatan antara ibu dan anak.
Setelah membasuh kaki ibu, ibu-ibu siswa juga membasuh wajah anak-anak mereka dengan air yang sama. Kemudian mereka minum jamu tradisional sebagai wujud cinta produk dalam negeri yang dibuat oleh siswa SDN Kepuhrejo 1.