Caleg DPR PKB Rino Lande bersama Ibu-ibu di Momen Hari Ibu Sedunia 22 Desember 2023. (Foto: Aditya Mahatva Yodha / Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, MALANG- Dalam momentum Hari Ibu Sedunia 22 Desember 2023, Rino Lande selaku Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI nomor urut 7 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 5 (Malang Raya) bertemu ibu-ibu dan warga di 10 lokasi wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Rino tidak sendirian, ia didampingi oleh Gus Magi selaku Caleg PKB nomor urut 7 untuk Provinsi Jawa Timur dari Dapil Jawa Timur 6 (Malang Raya).
Rino menyatakan bahwa dalam momen Hari Ibu ini, ia ingin lebih dekat dengan masyarakat, karena selama ini kebanyakan anggota DPR jarang turun, bahkan tidak pernah turun langsung.
“Oleh karena itu, hari ini kami di Turen ingin berinteraksi dengan ibu-ibu dan khususnya masyarakat yang paling bawah agar lebih dekat. Jika kami datang dengan penuh cinta, maka pasti mereka akan jatuh cinta, dan pasti akan setia bersama,” ujar Rino Lande kepada Suaraindonesia.co.id di sela-sela acara Kampanye Dusun Betek, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jumat (22/12/2023).
Calon yang terkenal dengan tagline “Bahagiamu Semangatku” ini mengatakan bahwa ada 10 lokasi yang akan dikunjungi pada hari ini.
Sebagai tambahan, Gus Magi menyatakan bahwa biasanya caleg DPR RI dan Provinsi itu yang turun hanya tim suksesnya atau banner mereka.
“Artinya sekat-sekat itu perlu kita balik bahwa Malang Raya ini sangat luas, dengan turun langsung, itu bisa mengatasi persoalan kebutuhan hidup di masyarakat,” ujar Gus Magi.
Dengan turun langsung ke masyarakat, mereka akan lebih tahu dan merasakan langsung apa persoalan yang ada di masyarakat bawah.
“Jadi telinganya harus didekatkan dengan turun,” ungkap Caleg DPRD PKB Provinsi Jawa Timur tersebut.
Habib Rofiq yang hadir menitip pesan kepada kedua caleg tersebut.
“Semoga mereka semua (Rino Lande dan Gus Magi) nanti bisa membela umat dan membantu umat,” ucap Habib Rofiq. (*)
Pewarta: Aditya Mahatva Yodha
Editor: Imam Hairon