Gerakan Mahasiswa Pandeglang Raya (Gempar) meminta Polsek Labuan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang menutup gerai Konter Bilqis Cell karena dianggap sudah membuat gaduh di masyarakat. Fahmi Ubaidilah, Presidium GEMPAR, mengatakan bahwa gerai tersebut telah melakukan penipuan dan penggelapan yang melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 43 Tahun 2016 tentang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
Menurut Fahmi, pihak kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Pandeglang harus segera menindaklanjuti hal ini sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum, harus patuh terhadap peraturan daerah tersebut untuk mencegah kegaduhan dan gangguan ketertiban umum.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Polsek Labuan maupun Satpol PP Kabupaten Pandeglang terkait tuntutan dari Gerakan Mahasiswa Pandeglang Raya ini.