Friday, October 18, 2024
HomeLainnyaPenting untuk Mengetahui, 3 Bentuk Ancaman Data Pribadi yang Harus Diwaspadai

Penting untuk Mengetahui, 3 Bentuk Ancaman Data Pribadi yang Harus Diwaspadai

3 Ancaman Data Pribadi Ini Harus Diwaspadai

bukamata.id – Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Sulistyo, mengungkap tiga bentuk ancaman data pribadi tersebut.

Hal ini disampaikan dalam seminar “Mencari Titik Tengah Demokrasi: Antara Keamanan Nasional dan Kebebasan Sipil” yang diadakan oleh Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, pada Kamis (30/5/2024).

Sulistyo menyatakan bahwa ancaman data pribadi dapat dikelompokkan menjadi tiga bentuk utama, yaitu ancaman “Data Dicari”, “Data Diberi”, dan “Data Dicuri”.

Menurutnya, ancaman “Data Dicari” terjadi ketika individu secara tidak sengaja membagikan data pribadi mereka di media sosial, sehingga memungkinkan data tersebut ditemukan atau disalahgunakan oleh pihak lain.

“Sebagai contoh, seseorang mungkin memposting NIK pada KTP atau tanggal lahirnya di media sosial, dan dengan menggunakan kata kunci yang sederhana, pihak lain dapat menemukan dan mengakses data pribadi tersebut,” kata Sulistyo.

Sedangkan, ancaman “Data Diberi” berasal dari aplikasi yang dapat melacak aktivitas pengguna untuk keperluan pemasaran dan analitik.

“Dan yang terakhir adalah ancaman “Data Dicuri” yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan dunia maya yang mengincar individu dengan nilai strategis,” tambahnya.

Di dalam konteks ini, perlu diperhatikan bahwa spyware atau penyadapan merupakan jenis ancaman terkait pencurian data, meskipun potensi penyalahgunaannya sangatlah kecil.

“Meskipun demikian, penting bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap kemungkinan ancaman ini guna menjaga keamanan dan privasi data mereka,” jelasnya.

Sulistyo berharap seminar ini tidak hanya menyajikan perspektif yang beragam mengenai keseimbangan antara keamanan nasional dan kebebasan sipil, tetapi juga memberikan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi di era digital.

Seminar ini juga diadakan sebagai respons terhadap laporan amnesty international terkait penggunaan alat sadap (spyware) oleh pemerintah Indonesia yang diduga berasal dari Israel.

Laporan tersebut menunjukkan tindakan represif yang mempengaruhi kebebasan sipil dan menimbulkan kekhawatiran terhadap pelanggaran HAM di Indonesia.

Sumber: https://bukamata.id/wajib-tahu-3-bentuk-ancaman-data-pribadi-ini-harus-diwaspadai

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer