KABAR DPR – Ketua Fraksi PKS mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak tegas dalam menghentikan pembantaian yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap penduduk Gaza dan Rafah. Menurut Jazuli DK, PBB tidak boleh diam melihat kekejaman Israel yang telah melampaui batas kemanusiaan.
“Jangan hanya karena satu negara, yaitu Amerika Serikat, menggunakan hak veto-nya, DK PBB menjadi lumpuh dan tidak dapat menghentikan kekejaman Israel. Apakah kita akan terus membiarkan pembantaian anak-anak dan warga sipil di Gaza dan Rafah terjadi di depan mata kita? Dimana kepedulian dunia?,” ujar Jazuli pada Jumat (31/5/2024).
Menurut Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini, dunia merasa sedih dan menangis karena melihat bahwa tidak ada tempat aman lagi bagi warga Palestina di Gaza dan Rafah. Israel melakukan serangan tidak hanya terhadap rumah dan fasilitas umum, tetapi juga terhadap tenda-tenda pengungsian yang dihuni oleh warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.
“Pesawat-pesawat Israel menjatuhkan bom berat ke tenda-tenda pengungsian, merenggut nyawa anak-anak kecil, perempuan, dan membakar mereka hidup-hidup. Semua gambar dan video korban tersebar di berbagai media. Dan DK PBB masih diam?,” protes Anggota Liga Parlemen untuk Al Quds ini.
Gelombang protes dari ratusan juta warga dunia dengan slogan “All Eyes on Rafah” yang beredar di media sosial, serta aksi protes di berbagai belahan dunia, termasuk di kampus-kampus ternama di Eropa dan Amerika, seharusnya membuka mata DK PBB bahwa tindakan Israel sudah tidak dapat ditoleransi.
Anggota DPR dari Dapil Banten ini meminta 15 Anggota DK PBB untuk mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi kepada Israel dan menegakkannya, termasuk dengan menggunakan pasukan bersenjata sesuai mandat PBB untuk memaksa Israel menghentikan pembantaian terhadap warga Gaza dan Rafah.
“Israel telah melanggar berulang kali resolusi PBB, melanggar segala hukum perang dan kemanusiaan internasional, serta menantang keputusan Mahkamah Internasional. Tindakan Israel bukan hanya merusak perdamaian yang menjadi mandat DK PBB, tetapi juga telah menghancurkan kemanusiaan dunia dengan aksi genosida. Saatnya dunia menghentikan kekejaman Israel!,” tegas Jazuli.